Hidup Dalam Bingkai Pengalaman

 


 

"Pengalaman adalah salah satu guru terbaik". Begitulah kebanyakan orang mengatakan dan bersepakat tentang itu, tentu tidak berlebihan, karena memang begitulah adanya. Setidaknya, dalam hidup ini, pengalaman yang kita alamilah yang mengajarkan cara kita hidup saat ini dan esok yang akan datang melalui penelaahan hari kemarin. Dari pengalamanlah kita bisa belajar kesuksesan kemarin dan mengulanginya esok, dan bisa juga belajar dari kesalahan untuk tidak diulangi esok.

Pada akhirnya, pengalaman pulalah yang menjadi barometer capaian hidup kita. Jika pengalaman hari ini, dan tentunya esok lebih baik dari kemarin, artinya ada kemajuan. Begitupun sebaliknya, jika tidak lebih baik, artinya ada dekadensi dalam hidup dan diri kita.

Menariknya, bukan hanya pengalaman kita yang bisa menjadi guru dalam hidup. Tapi pengalaman orang lainpun bisa menjadi acuan tolak ukur. Kita bisa belajar pada pengalaman orang lain ikhwal apa yang bisa mengantarkannya pada titik kesuksesan (dalam hal ini baik) dan ikhwal apa yang bisa membuatnya gagal (dalam hal ini tidak baik). Proses itulah mungkin, yang juga akan menjadi ciri nilai sosial dalam hidup manusia, yaitu interaksi.

Berbicara tentang pengalaman orang lain, ada satu sajak yang menggambarkan sebuah pengalaman hebat. Beginilah sajaknya:

Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal

Aku bermimpi merubah dunia.

Lalu seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku

Ku dapati bahwa dunia tak kunjung berubah

Maka cita-citaku itupun agak ku persempit

Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.

Namun tampaknya,

Hasrat itupun tidak ada hasilnya.

 Ketika usiaku makin senja,

Dengan semangatku yang masih tersisa

 Kuputuskan untuk mengubah keluargaku

Orang-orang yang paling dekat denganku.

Tapi celakanya, merekapun tidak mau berubah !

Dan kini, sementara aku berbaring saat ajal menjelang

Tiba-tiba kusadari,

Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku

Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan

Mungkin aku bisa mengubah keluargaku

Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,

Bisa jadi akupun mampu memperbaiki negeriku

Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa merubah Dunia.

Sajak yang begitu fenomenal, ditulis oleh seorang Anglican Arch Bishop. konon katanya sajak itu tertulis di sebuah pemakaman the Crypts of Wesminster Abbey-Inggris.

Ketika membaca sajak itu, hal pertama yang terlintas prihal temanya, pikiran saya, atau mungkin kebanyakan pembaca akan menyimpulkan bahwa sajak seorang Ang Bishop itu adalah sajak penyesalan. Di mana si penulis mendapati kenyataan di akhir hayatnya, tidak bisa menggapai apa yang diignkanya, yaitu mengubah dunia.

Setiap orang tentunya mempunyai tafsir tersendiri terhadap apa yang dibacanya, dan sajak inipun, tentunya bebas ditafsir oleh setiap yang membacanya. Hanya saja, dalam tulisan ini saya akan mencoba menghidangkan satu opsi tafsiran terhadap sisi lain dari sebuah sajak, yaitu sisi pengalaman si penulis itu sendiri.

Ketika melihat dunia yang begitu banyak di isi sesuatu hal yang tidak diiginkan ini, di mana setiap hari kejahatan selalu menjadi headline utama dalam setiap surat kabar dan berita di televisi. Maka secara alamiah, orang akan muak mendapati kengerian sebuah kejahatan itu. Ia akan berkeinginan untuk mengubah dan memperbaiki tatanan dunia menjadi lebih baik. Dunia tanpa kelaparan, pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, peperangan, dan tanpa segala kejahatan lainnya. Dalam hal ini, tidak mengecualikan si Anglican Bishop.

Saya tidak tau pasti apa yang menjadi alasan kenapa ia ingin mengubah dunia, tapi jika kita melihat kata di sajaknya, seperti "Memperbaiki negeriku". Maka ada satu kemungkinan bahwa alasannya karena ia mendapati apa yang kita dapati saat ini, dimana lagi-lagi kembali kepada persoalan dunia yang carut-marut.

Sepanjang hayat si penulis, dari ia "Masih muda dan bebas berkhayal" sampai "Berbaring saat ajal mendekat". Ia belum juga menggapai apa yang dinginkannya. Jika kita amati ada dua pola pikir yang jadi acuan si penulis untuk menggapai impiannya, pertama pola pikir deduktif, dimana ia mencoba mengubah sesuatu yang teramat besar terlebih dahulu sampai pada akhirnya kepada sesuatu hal yang lebih kecil.

Tapi pada akhirnya, ia menyadari bahwa metode deduktif tidaklah pas, maka ia mengubah pola pikirnya dengan beralih kepada metode indkutif. Di mana gambarannya ia mengubah sesuatu hal yang kecil sampai pada sesuatu yang lebih besar.

Seorang Anglican Bishop ini secara umum mewakili kita pada umumnya, yang selalu berhasrat ingin mengubah sesuatu hal besar tanpa memperhatikan yang kecil. Kita berkeinginan mengubah sesuatu hal di luar diri kita untuk menjadi baik, tapi tanpa mengubah diri kita menjadi lebih baik. Padahal, sesuatu hal yang besar berawal dari yang kecil. Begitulah kurang lebih apa yang juga diungkapkan Lao Tze "Seribu Mil, diawali oleh satu langkah kecil".

Di akhir sajak itu diungkapkan "Kemudian siapa tahu". Memang, itu menggambarkan ketidakpastian, apakah ketika kita menggunakan metode induktif kita akan berhasil menggapai apa yang kita inginkan atau tidak. Tapi ini layak untuk dicoba, intinya adalah tentang pola pikir yang keliru. Mungkin, barangkali alasan kenapa keinginan dalam hidup kita sejauh ini belum juga tercapai, disebabkan ada pola pikir kita yang keliru dalam memandang sesuatu hal.

Kemarin aku pintar,

aku ingin mengubah dunia.

Sekarang aku bijak,

maka dari itu aku mengubah diriku sendiri.

(Mavalana Rumi)

 

Rizki Muhammad

 

166 Comments

  1. Sesuatu yang tak akan berubah adalah perubahan itu sendiri.

    ReplyDelete
  2. Nama : Ade Indriyani
    NIM : 1218030002
    Kelas : Sosiologi/A

    Tanggapan saya tentang artikel diatas sebelum mengubah sesuatu rubahlah dirimu menjadi lebih baik terlebih dahulu lalu kamu ubah perlahan - lahan yang ada disekitar mu. Jika hari ini kamu gagal jangan mudah menyerah cobalah istirahat dulu lalu lanjutkan kembali agar sesuatu yang kamu inginkan bisa tercapai. Dan jadikan kegagalan mu sebagai acuan atau pelajaran sebelum kamu mencoba pengalaman selanjutnya.

    ReplyDelete
  3. Nama: Dena Nurliyani
    Nim: 1218030040
    Kelas: Sos/1/A
    Tanggapan: Perubahan paling mendasar harus dimulai dari diri sendiri. Jangan harap dapat mengubah orang lain, apalagi dunia, kalau diri sendiri tidak mau berubah., dan tidak memulai perubahan. Kadang banyak orang memimpikan perubahan, ingin mengubah orang - orang di sekitarnya, tapi dirinya sendiri tidak mampu berubah karena selalu diam di rutinitas yang tidak membawa perubahan.

    ReplyDelete
  4. Nama : Aldi Hadi Gantana
    Nim : 1218030014
    kelas : sosiologi/I/A
    tanggapan
    dalam suatu perubahan tentu nya ada kaitan dalam keberagaman.keberagamanmemberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan. Sedangkan dampak negatifnya mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.

    ReplyDelete
  5. Nama : Asyeu Anugrah
    Nim : 1218030028
    kelas : sosiologi/I/A
    tanggapan
    Untuk dapat mengubah orang lain pertama-tama ubahlah diri sendiri agar diri sendiri dapat berkembang.

    ReplyDelete
  6. Nama: Az'zahra Rahmawati
    NIM: 1218030030
    Kelas: Sos/1/A

    sebagai manusia biasa kita tidak bisa mengubah semua orang di dunia ini karena itu bukan tanggung jawab kita bahkan sekecil keluarga sendiripun kita tidak bisa mengubahnya karena setiap manusia memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri. sebagai manusia kita hanya bisa mengubah diri sendiri menjadi lebih baik, setidaknya dunia memiliki satu orang yang ingin berubah menjadi lebih baik.

    ReplyDelete
  7. Nama: Dian Widiya
    Nim: 1218030045
    Kelas: Sos/1/A
    Tanggapan :
    artikel ini bisa disimpulkan bahwa sebuah pengalaman akan memberikan pembelajaran untuk siapapun yang mengalaminya. Ketika kita memiliki tujuan teruslah gapai dengan cara apapun. Adapun sebuah kegagalan pasti akan terajdi, namun jangan pernah berhenti di kegagalan itu. Dan teruslah berusaha untuk mencapai apa yang kita tuju.

    ReplyDelete
  8. Nama : Afieq Mufty Djunaidy
    NIM : 1218030005
    Kelas : sosiologi/A

    pelajaran berharga itu harus dialami bukan dipelajari

    ReplyDelete
    Replies
    1. Puasa nulis atau memang nggak kreatif, ayo dong, mahasiswa ko malas nulis.

      Delete
  9. dewi rahmawati
    1218030043
    sos/1/A

    setiap pengalaman akan menjadi guru terbaik, karena pengalaman bisa mendewasakan sikap seseorang dalam menjalani kehidupan

    ReplyDelete
  10. Aditya prammudisyah
    1218030003
    Sos/1/A

    Pengalaman mu akan membuat mu mengerti apa yang telah kamu lakukan dan membuat mu tumbuh dewasa

    ReplyDelete
  11. Nama : Alma Zuhrotul Afipah
    NIM : 1210030018
    Kelas: SOS/1/A

    Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. dengan pengalaman kita bisa belajar menjadi lebih baik ataupun malah menjadi lebih buruk. ada banyak faktor yg menyebabkan kita melakukan perubahan karena pengalaman. pemikiran kita menjadi kunci keberlanjutan pengalaman ini akan membentuk ini lebih baik atau buruk. menurut saya tanggung jawab paling besar untuk kita adalah diri kita sendiri, karena yg akan memebersamai kita hingga akhir adalah diri kita sendiri begitupun dengan bagaimana orang memperlakukan kita itu lahir dari apa yg kita berikan kepada mereka, dedikasi apa yg sudah kita berikan kepada mereka. saya selalu ingat bahwa " apa yg kita tanam hari ini, maka akan kita tuai dikemudian hari". semua yg terjadi didunia sudah menjadi garis takdir dan kita hanya sebagai pemeran yg harus mampu melewatinya dengan sebaik mungkin, akhirnya bagaimana itu bukan kuasa kita. terus berusaha dan iklas menjalani adalah kunci kelancaran semua cerita hidup.

    ReplyDelete
  12. Nama: Endah Daniati

    Kelas: SOS/I/B

    Tanggapan:

    Setiap pengalaman adalah guru kehidupan, ia adalah pembimbing menuju kesuksesan. Dalam kata lain dibalik kegagalan itu tersimpan hikmah yang amat besar. Seperti kata pepatah, kegagalan ialah kesuksesan yang tertunda. Selain itu saya ingat kata kata pak habibie " sesuatu yang besar di mulai dari sesuatu yang kecil". Maka bila kita memiliki sebuah impian jangan ragu untuk melangkah walau kecil. Kegagalan adalah hal yang biasa, hanya kita harus bangkit demi mimpi yang menjadi tujuan. Selain itu pola pikir juga mempengaruhi tercapai atau tidaknya sebuah mimpi. Pola pikir yang salah dan penuh pesimisme akan melahirkan sebuah kegagalan. Namun sebaliknya bila penuh positif dan optimis, insyaallah semuanya akan berakhir baik.

    ReplyDelete
  13. Nama : Indah Rahmatillah
    NIM : 1218030089
    Kelas : Sos/I/B

    Jika kita ingin mengubah sesuatu mulai lah dari diri kita sendiri baru ke orang lain, karena orang lain pun akan bercermin terhadap kita, jika pun tidak bisa teruslah mencoba jangan sampai menyerah karena segala cobaan pasti ada jalannya.
    Karena di dunia ini tidak ada yang instan jadi mualilah dari hal yang terkecil dulu tetapi oleh diiri kita bisa melakukannya.

    ReplyDelete
  14. Nama: Dede Mela Nurhasanah
    NIM: 1218030038
    Kelas: Sos/I/A
    Tanggapan: Memang benar pengalaman adalah guru terbaik untuk belajar, yaitu belajar menjalani kehidupan yang penuh dengan lika-liku ini. Dengan adanya sebuah pengalaman, akan menjadikan diri kita untuk terus mengintrospeksi diri dan menjadi manusia yang lebih baik lagi, serta mampu menciptakan perubahan dan hal positif bagi lingkungan sekitar.

    ReplyDelete
  15. Nama: Ainun Siti Nur Zakyah
    NIM: 1218030012
    Kelas: Sos/I/A

    Pada dasarnya kita tidak bisa memaksakan untuk mengubah segala sesuatu yang ingin kita ubah. Tetapi, ada satu cara yang mungkin akan sedikitnya berpengaruh ketika kita ingin merubah sesuatu, yaitu dengan merubah diri kita sendiri terlebih dahulu. Bagaimana bisa jika kita ingin merubah orang lain tetapi kita sendiri pun belum berubah? maka, yang terpenting adalah untuk mengubah diri sendiri sebelum kita ingin merubah orang lain, negara, bahkan dunia.

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. Nama: Alfath Zaidanaufal Asheva
    NIM: 1218030016
    Kelas: SOS/I/A
    Tanggapan: pengalaman adalah salah satu guru terbaik, artinya jika kita belajar dari pengalaman maka dikemudian hari jika terjadi hal yang sama kita sudah bisa untuk mengeksekusinya. Jika pengalaman yang terjadi dapat membawa kesuksesan, maka nantinya akan membawa kesuksesan juga. Namun jika pengalaman yang terjadi tidak dapat membawa kesuksesan/hanya begitu saja tidak ada perubahan, maka nantinya akan terjadi hal yang sama juga

    ReplyDelete
  18. Nama : Hanifah
    Kelas : SOS/I/B
    NIM : 1218030077

    Tanggapan :

    Pengalaman adalah salah satu guru terbaik dalam kehidupan. Karna pengalaman mengajarkan segala hal terutama pelajaran kehidupan yang susah dijelaskan dengan teori. Dan sebagai manusia kita hendaknya selalu berusaha untuk memperbaiki diri setiap harinya agar menjadi lebih baik lagi dan lagi. Karna hakikatnya perubahan itu berasal dari kemauan dan kemampuan diri kita sendiri bukan orang lain.

    ReplyDelete
  19. Nama : Febriani Nur Haliza
    NIM : 1218030067
    Kelas : Sos/I/B
    Pengalaman adalah guru terbaik pepatah itu mengajarkan bahwa kita harus lebih banyak belajar dari pengalaman yang telah kita lewati. Semua yang kita alami di dunia ini sudah menjadi takdir dan kita disini hanya pemain jadi kita harus bisa menjadi lebih baik atau belajar menjadi lebih baik dari sekarang dan masa yang akan datang

    ReplyDelete
  20. Nama: Husam El Haq A
    Kelas: SOS/I/B
    Tanggapan:
    Dalam hidup yang penuh mimpi dan cita - cita tentu pengalaman menjadi guru terbaik bagi setiap orangnya baik itu buruk ataupin baik. Namun, setiap cita - cita atau mimpi yang dimiliki membutuhkan langkah yang besar maka mimpi tersebut perlu diawali oleh langkah - langkah yang kecil karena, sebuah mimipi tidak akan terwujud dengan cepat dan mudah, perlu ada langkah kecil disetiap prosesnya. Seperti salah satu pepatah mengatakan "Sedikit demi sedikit lama - lama jadi bukit".

    ReplyDelete
  21. Nama: Fajar Nurohman
    NIM:1218030062
    Kelas: SOS/1/B

    terkadang kita saat belum merasakan dewasa yang sebenarnya, kita seringkali bermimpi yang sangat besar dan jauh, itu wajar dan diperbolehkan, namun setelah kita beranjak dewasa terkadang impian impian itu menjadi kecil bahkan satu persatu tidak tergapai.
    dari sebuah pengalaman-pengalaman yang kita dapat merupakan ajang perubahan untuk kita menjadi lebih baik lagi, sebelum merubah sesuatu alangkah baik nya kita perbaiki terlebih dahulu akan diri kita.

    ReplyDelete
  22. Nama: Ilham Fadlilah
    NIM: 1218030085
    Kelas: Sos/I/B

    Pengalaman memang sesuatu yang sangat penting bagi diri kita, pengalaman tidak bisa dibayar oleh apapun oleh karena itu pengalaman memanglah sangat berharga, karena dari pengalaman kita bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk bagi diri kita, dari pengalaman kita bisa berubah ke arah yang lebih baik

    ReplyDelete
  23. Nama :Devianti Fatika Sari
    NIM :1218030042
    Kelas :sos/A
    Tanggapan :
    Dapatd disimpulkan disimpulkan dari artikel di atas bahwa menjadi lebih baik. Dengan adanya pengalaman, seseorang akan mencoba sesuatu yang baru agar mereka memperoleh kemajuan dan keberhasilan dalam hidup di masa mendatang.

    ReplyDelete
  24. Nama : Bagas Raditya
    NIM : 1218030031
    Kelas : Sosiologi/1/A
    Tanggapan : Menurut dari artikel diatas, dapat saya simpulkan bahwa jika ingin merubah sesuatu yang besar seperti dunia, negeri kita, ataupun keluarga kita, maka kita harus memulai dulu dari hal yang terkecil, yaitu ubah dahulu diri kita sendiri. Dengan kita telah merubah diri kita menjadi lebih baik, maka perlahan-lahan impian kita merubah sesuatu hal akan dapat tercapai.

    ReplyDelete
  25. Nama :adam fauzul azmi
    Nim :1218030001
    Kelas :sos/1/A

    Tanggapan :Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. dengan pengalaman kita bisa belajar menjadi lebih baik ataupun malah menjadi lebih buruk. Tapi tidak ada yang namanya pelajaran buruk, yang ada hanya pengalaman buruk .menurut saya Belajar dari kesalahanmu membuat kamu lebih pintar. Belajar dari pengalamanmu membuat kamu lebih bijak

    ReplyDelete
  26. Nama: Fiola Alvita Zara
    Kelas: SOS/I/B
    Tanggapan:

    Diri kita menjadi lebih baik tidak lain hanya karena pengalaman yang mengubahnya. Pengalaman baik menjadi acuan untuk berubah lebih baik lagi sedangkan pengalaman buruk menjadi pelajaran agar tidak melakukan hal buruk lagi dan merubahnya menjadi lebih baik. Semua pengalaman akan selalu menjadi perubahan yang baik. Dimulai dari pengalaman kecil yang semakin lama semakin besar perubahannya. Begiulah hidup untuk menuju kesuksesan dengan tidak buta akan pengalaman sebelumnya dan melangkah maju dengan pegangan pengalaman yang ada di genggaman.

    ReplyDelete
  27. Nama: Endang Asti
    Nim: 1218030054
    Kelas: Sos/I/B
    tanggapan:
    Untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik, kita tentu harus berani berubah dan terus mengembangkan diri.
    Meski demikian, perubahan tentu tidak dapat terjadi dalam waktu singkat, karena hal besar harus bermula dari sesuatu yang kecil dan bermakna terlebih dahulu. tentang hal-hal kecil dalam hidup akan mengingatkan kita untuk tak abai terhadap perkara kecil. Kita harus mulai memberi perhatian kepada hal-hal kecil sebagai bagian dari apresiasi, rasa syukur, dan penghargaan kita atas kehidupan ini.
    Selain itu kita harus berupaya membantu orang berubah, namun jangan mengabaikan tugas utama kita yaitu memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu.

    ReplyDelete
  28. Nama : Devianti Fatika sari
    Kelas :A/sos
    NIM :1218030042
    Tanggapan :
    Dapat disimpulkan mengenai artikel diatas bahwa pengalaman dapat merubah seseorang menjadi lebih baik. Dengan adanya pengalaman, seseorang akan mencoba sesuatu yang baru agar mereka memperoleh kemajuan dan keberhasilan dalam hidup di masa mendatang.

    ReplyDelete
  29. Nama : Fatwa Alya Nur Cantika
    NIM : 1218030065
    Kelas : Sos/B
    Seperti yang kita ketahui di setiap usaha yang kita lakukan pasti akan mendapati hasil yaitu antara gagal dan berhasil. Nah jika kita gagal itu suatu hal yang sangat wajar jangan langsung menyerah karna itu bagian dari proses untuk kita mencapai keberhasilan mak teruslah kita mencoba hal tersebut sampai kita berhasil. Dan ada di suatu ayat Al Qur'an yaitu QS. Ar-Ra'd Ayat 11
    "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

    ReplyDelete
  30. nama: Hanifah Abidah
    NIM: 1218030078
    kelas: sos/I/B

    mengubah diri sendiri merupakan hal utama yang harus kita lakukan sebelum kita mengubah orang lain, keluarga, dan lingkungan sekitar. Kadang kita ingin segala sesuatu berjalan dengan baik, Kita mengharapkan perubahan terjadi pada dunia luar selain diri sendiri, padahal itu tidak akan pernah bisa. Segala sesuatu akan baik bukan dengan mengubah dunia luar kita, tetapi justru dengan mengubah diri kita terlebih dahulu. Sukses, gagal, atau keadaan apapun yang ada di sekitar kita adalah cerminan dari diri kita.

    ReplyDelete
  31. Hana Nafila Rahma
    1218030075
    SOS/I/B

    Pesan yang dapat saya ambil dan pahami dari artikel tersebut berkaitan dengan salah satu Ayat Al-Qur'an yang inti dari artinya apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah dan apa yang menurut kita buruk belum tentu buruk menurut Allah, begitupun dengan kehidupan kita bahwa pada dasarnya pengalaman yang menurut kita pahit dan buruk pasti ada hikmah di baliknya seperti membuat kita lebih dewasa menghadapi segala kehidupan yang pelik dan bisa belajar dari kesalahan sebelumnya agar tidak melakukan kesalahan yang sama, hanya saja kita belum dan tidak menyadari hal itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagaimana caranya agar pemahaman kita (manusia) mengenai satu konsep bisa sefrekuensi dengan maksud Tuhan?

      Delete
  32. Nama : Gulistan Balqis Ulwani
    NIM : 1218030072
    Kelas : Sosiologi/I/B
    Tanggapan:
    Pengalaman merupakan salah satu guru terbaik. Pengalaman lah yang mengajarkan cara kita hidup saat ini dan esok yang akan datang melalui pembelajaran pengalaman di masa lalu. Pengalaman juga yang menjadi barometer pencapaian di hidup kita. Jika pengalaman hari ini, dan esok lebih baik dari kemarin, artinya ada kemajuan. Begitupun sebaliknya, jika tidak lebih baik, artinya ada dekandensi dalam hidup dan diri kita. Tetapi, bukan hanya pengalaman kita yang bisa menjadi guru, tetapi pengalaman orang lain pun bisa. Baik pengalaman yang sukses (baik) ataupun gagal (tidak baik).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perintahnya "Tanggapi tulisannya", bukan "Copas tulisannya". Kreatif sedikit dong.

      Delete
  33. Nama: Dhine Putri Aulia
    NIM: 1218030044
    Kelas: Sos/I/A
    Tanggapan: saya sepakat bahwa pengalaman adalah salah satu guru terbaik, begitu pun dari pengalaman orang lain. Dari pengalaman kita bisa belajar kesalahan sebelumnya supaya kedepannya kita tidak melakukan kesalahan yang sama, kita bisa mengevaluasi diri. Sebaiknya jika kita ingin mengubah sesuatu, kita bisa melakukannya terlebih dahulu dari hal-hal yang kecil, misalnya dari diri kita terlebih dahulu.

    ReplyDelete
  34. Nama : Alma Almira Naufandini
    Kelas : Sos/1/A
    Tanggapan : Pengalaman merupakan sesuatu yang berharga karena pengalaman dapat dijadikan tolak ukur untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mengubah sesuatu, lebih baik kita mengubah diri kita sendiri lalu menjadi panutan dalam keluarga dan dapat mengubah orang sekitar, negara dan bahkan dunia.

    ReplyDelete
  35. Nama: Elvira Rosdiana
    Nim:1218030052
    Kelas :SOS / I / B
    Tanggapan:

    Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwasannya salah satu pengalaman bisa menjadi kan seseorang mempunyai arah tersendiri,karena pengalaman adalah guru terbaik yang gabisa di ulang kembali momentumnya,tentunya pengalaman juga bisa Dari diri sendiri maupun orang lain yang menjadi tolak ukur seseorang, dan sesuatu hal tersebut bisa berawal Dari hal yang kecil ke hal yang besar,setiap pengalaman pasti memiliki makna tersendiri bagi orang tersebut Terimakasi

    ReplyDelete
  36. Hani Oktaviani
    1218030076
    Sos/I/A
    Tanggapan saya dalam artikel diatas adalah pengalaman adalah guru terbaik bagi kehidupan kita, karena kita dapat memulai masa depan dengan cara melihat masa lalu agar kita tidak salah langkah, dan pengalaman adalah tolak ukur menuju kesuksesan dimana kita tidak hanya mengambil hikmah pada diri kita sendiri tetapi bisa mengambil hikmah dari pengalaman orang lain.
    Bila kita akan merubah sesuatu terhadap orang lain, cobalah untuk rubah diri kita dulu agar menjadi lebih baik. Dan jika hari ini kamu gagal sebaiknya kamu tidak langsung menyerah, tetapi kamu harus terus mencoba agar apa yang kamu inginkan tercapai. Dan jadikan semua bentuk kegagalanmu sebagai acuan agar lebih baik.

    ReplyDelete
  37. Nama : Irdina Danisyah Rustiadi
    NIM : 1218030091
    Kelas : Sos/B/I
    Dari cerita tersebut kita tau bahwa memang pengalaman merupakan guru terbaik, pengalaman dapat mengajarkan kita cara menghadapi hari esok dengan belajar dari kesalahan yg sudah terjadi, dan jika ingin mengubah sesuatu maka mulailah dengan mengubah diri sendiri menjadi lebih baik terlebih dahulu karena sesuatu hal yang besar berawal dari yang kecil.

    ReplyDelete
  38. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  39. Untuk mengubah sesuatu, sebaiknya kita mengubah diri kita terlebih dahulu menjadi lebih baik dengan belajar dari pengalaman. Karena pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. Pengalaman dapat mengajarkan kita menjadi sesuatu yang lebih baik. Pengalaman itu bisa datang dari diri kita sendiri maupun dari orang lain, baik itu pengalaman baik maupn pengalaman buruk.

    ReplyDelete
  40. Nama : Dita Nurhaliza
    NIM : 1218030049
    Kelas : SOS/I/B
    Tanggapan :

    Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa "Pengalaman adalah salah satu guru terbaik", Setidaknya dalam hidup ini, pengalaman yang kita miliki yang akan mengajari kita untuk hidup hari ini dan esok dengan belajar dari kesalahan kemarin. Kita bisa belajar dari pengalaman orang lain apa yang bisa membuat mereka sukses dan apa yang bisa membuat mereka gagal.

    ReplyDelete
  41. Nama : Eka Fitri Nur Hamdani
    Nim : 1218030051
    Tanggapan :
    Dari cerita tersebut kita dapat mengambil makna bahwa pengalaman seseorang baik yang dialami diri sendiri maupun orang lain dapat menjadi guru bagi kita. Baik hal baik yang akan kita lakukan maupun hal buruk yang akan kita jauhi/kita ambil sisi positifnya. Dan untuk merubah sesuatu itu bisa dari diri kita sendiri, lalu bisa menjadi inspirasi yang dapat merubah orang lain dan dunia. Orang yang pintar hanya memikirkan 1 sisi yaitu ingin mengubah orang lain ataupun dunia, sedangkan orang bijak mampu berpikir bahwa untuk merubah yang lain dimulai dari diri sendiri.

    ReplyDelete
  42. Nama:Iqbal Nurdiansyah
    Nim:1218030090
    Kelas:sos/I/B

    Tanggapan saya tentang artikel diatas bahwa sebelum mengubah sesuatu alangkah baiknya kita rubah dulu diri kita sendiri  jangan dulu ke orang lain karena Perubahan paling mendasar ialah harus dimulai dari diri kita sendiri.dari pengalaman itu kita bisa tau bahwa sebuah pengalaman akan memberikan pembelajaran untuk siapapun yang akan mengalaminya.karena di balik hikmah itu kita bisa ambil pelajaran nya




    ReplyDelete
  43. Nama : gusti zalfa
    NIM : 1218030073
    Kelas : Sos/1/B
    Tanggapan : untuk mewujudkan suatu mimpi atau keinginan, lebih baik melihat dari hal yang terkecil dulu karena jika kita melewatkan hal kecil maka hal besar tidak akan bisa terwujud.

    ReplyDelete
  44. Nama: Fadhil Azhar Permana
    NIM: 1218030056
    Kelas: SOS/I/B
    Tanggapan:
    Berbicara pengalaman, memang guru terbaik adalah pengalaman. Itu di buktikan dengan tulisan di atas. Maka untuk menentukan masa depan, harus di mulai dengan mengevaluasi masa lalu

    ReplyDelete
  45. Nama:hari ardiana falah
    Kelas:sos/1/B
    NIM:1218030081



    Dengan pernyataan di atas bisa di simpulkan bahwa pengalaman adalah sebuah guru yang paling berharga dalam kehidupan.kekita kita gagal bangkit lagi ketika kita gagal bangkit lagi hingga kegagalan itu habis dan ke berhasilan akan kita rasakan.jangan pernah menyerah namanya juga hidup pasti ada kalanya kita jatuh dan ada kalanya kita melangkah

    ReplyDelete
  46. Nama : Inayah chairunnisa
    Kelas :Sos/I/B
    Nim: 1218030088
    Tanggapan :
    Setelah saya membaca artikel tersebut, banyak beberapa hal yang bisa saya ambil dan bisa saya pelajari ,khusus nya mengenai pengalaman,
    Pengalaman memang salah satu guru terbaik ,karena dari pengamalan tesebut kita dapat mengoreksi kegagalan kita ,serta bisa merubah nya menjadi lebih baik lagi daripada sebelumnya.

    ReplyDelete
  47. Nama: Dinar Rahardi Zeniadinova
    Nim: 1218030048
    Kelas: Sos/1/B
    Tanggapan: Perubahan paling mendasar harus dimulai dari diri sendiri. Jangan harap dapat mengubah orang lain, apalagi dunia, kalau diri sendiri bulum diubah., dan tidak memulai perubahan. Kadang banyak orang memimpikan perubahan, ingin mengubah orang - orang di sekitarnya, tapi dirinya sendiri tidak mampu berubah karena selalu diam di rutinitas yang tidak membawa perubahan.

    ReplyDelete
  48. Nama : Fadhli Fauzan Ilahi
    NIM : 1218030057
    Kelas : Sos/1/B

    Tanggapan : Kemenangan bukanlah prioritas utama dalam suatu perlombaan, tapi juga dapat menjadi pengalaman dan motivasi diri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan ajang perlombaan membuat quote, jadi, tanggapilah dengan serius.

      Delete
  49. Nama : Firyal Aulya Al-Farouq
    NIM : 1218030069
    Kelas : Sos/1/B

    Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna. Padahal setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan.

    ReplyDelete
  50. Nama : Agnia Nur Azizah
    NIM : 1218030008
    Kelas: Sos/I/A
    Tanggapan : Saya setuju dengan artikel diatas, pengalaman adalah guru terbaik dikehidupan kita, kita bisa memperoleh hikmah atau pembelajaran dari setiap pengalaman yang kita alami sebelumnya. Pengalaman mungkin akan bisa menjadi tolak ukur atau acuan kita dalam bertindak dikemudian hari, sekaligus merubah diri kita untuk menjadi lebih baik lagi.

    ReplyDelete
  51. Nama : Hanifah Yulmaniar Putri
    NIM : 1218030079
    Kelas : Sos/1/B

    Berdasarkan artikel diatas, saya sangat setuju mengenai pengalaman adalah guru terbaik. Karna tanpa pengalaman kita tidak akan tau dampak yang akan terjadi jika melakukan sesuatu. Seperti kalimat "biarkan pengalaman yang berbicara". Pengalaman juga dapat menjadikan kita pribadi yang lebih baik dan mengoreksi apa yang salah sebelumnya. Terlebih untuk diri kita sendiri. Manusia selalu mencoba apapun itu untuk menghilangkan rasa penasaran mereka. jika hal itu salah maka perbaiki dan jadikan itu sebagai pengalaman kedepannya agar mencapai kesuksesan. Perbaiki terlebih dahulu diri sendiri sebelum melangkah kepada orang lain ataupun alam semesta.

    ReplyDelete
  52. Nama: Fajar Ihsan Kurnia
    Nim : 1218030061
    Kelas : Sos/I/b
    Tanggapan:

    Mungkin kesimpulan dari saya adalah bahwa esok kita tak mengetahui apapun dan kita harus belajar bagaimana cara kita memperbaiki diri untuk lebih baik kedepannya seperti statement dari Mavalana Rumi yang berkata kemarin aku pintar dan aku ingin mengubah dunia dan sekarang aku bijak dan aku ingin memperbaiki diri dari sana kita tahu bahwa dengan terus belajar kita akan menjadi seorang yang bijak dan akan terus memperbaiki hal yang kemarin kita buat kesalahan.

    ReplyDelete
  53. Nama : Fauzan Fathur Rohman
    Kelas : SOS/I/B
    NIM : 1218030066
    Tanggapan :
    Tanggapan saya mengenai artikel diatas adalah memulai langkah kecil dalam kehidupan itu sangat penting untuk menggapai tujuan kita. Dengan kita memulai suatu hal maka tujuan yang kita impikan dapat tercapai dengan seiring berjalannya waktu.

    ReplyDelete
  54. Nama : irfan fatkhurrohman
    NIM : 1218030092
    Kelas : SOS/I/B

    Tanggapan:
    Pengalaman memang suatu hal penting yang bisa kita manfaatkan dalam hidup kita. Dari pengalaman kita bisa belajar, merubah sesuatu hal salah yang pernah terjadi untuk menjadi lebih baik. Maka dari itu jangan jadikan pengalaman hanya menjadi masalalu yang kemudian dilupakan, jadikan pengalaman sebagai pelajaran supaya bisa lebih baik kedepannya.

    ReplyDelete
  55. Nama: Imam Murobbi

    Kelas: SOS/I/B

    Tanggapan:

    Tanggapan saya mengenai artikel diatas yaitu kita bisa mengambil bahwa guru terbaik adalah pengalaman dan sebelum menggurui orang lain kita harus terlebih dahulu menjadi guru untuk diri sendiri.

    ReplyDelete
  56. Nama: Hansa nabila Rahmat
    Nim: 1218030080
    Kelas: Sos/B/1
    Tanggapan: Perubahan paling mendasar harus dimulai dari diri sendiri. Jangan harap dapat mengubah orang lain. Kadang banyak orang memimpikan perubahan, ingin mengubah orang - orang di sekitarnya, tapi dirinya sendiri tidak mampu berubah karena selalu diam di rutinitas yang tidak membawa perubahan.

    ReplyDelete
  57. Nama : Dimas setiawan
    NIM : 1218030047
    Kelas : Sos/1/B

    Tanggapan : Pada akhirnya kita harus sadar diri. Mengetahui siapa diri kita, apa yang perlu diperbaiki untuk kehidupan selanjutnya yang lebih baik

    ReplyDelete
  58. Nama : Ghaida Nazhifah Iskandar
    NIM : 1218030071
    Kelas : SOS/I/B

    Tanggapan :
    Pengalaman memang salah satu guru terbaik dalam hidup, karena dengan adanya pengalaman kita bisa belajar akan baik buruk nya suatu hal. Kita dapat memperbaiki diri dari suatu kesalahan yang terjadi di masa lalu.

    ReplyDelete
  59. pepatah inggris mengatakan guru terbaik adalah pengalaman . supaya kita bisa bercermin atau memikirkan sesuatu sebelum bertindak supaya kesalahan di masa lalu tidak terulang kembali dan bisa membuat masa depan semakin indah

    ReplyDelete
  60. Nama: Fahrulrozi Maulana
    NIM: 1218030060
    Kelas: SOS/I/B
    Tanggapan:
    "Pengalaman adalah guru terbaik" mengandung makna yang mendalam, bahwa dalam hidup ini dibutuhkan bekal pengalaman agar dapat dijalani dengan baik, sehingga kesalahan yang pernah dilakukan tidak terulang untuk kedua kalinya. Kemudian pada dasarnya kita tidak akan bisa merubah sesuatu sebelum kita merubah diri sendiri, maka sebuah hal penting untuk menjadi lebih baik lagi dan lagi dari hari ke hari. Karena dengan langkah kecil itu kita perlahan bisa mengubah hal-hal besar di depan sana. Tak apa kita berproses dengan lambat asalkan jangan pernah berhenti.

    ReplyDelete
  61. Nama: Fitri rizki septiawati
    Nim: 1218030070
    Kelas: Sos/B/1


    Kita berkeinginan mengubah sesuatu hal di luar diri kita untuk menjadi baik, tapi tanpa mengubah diri kita menjadi lebih baik. Padahal, sesuatu hal yang besar berawal dari yang kecil.
    inti dari semuanya, belajarlah untuk terus berjalan sekecil apapun langkahmu karna itulah yang akan membuatmu maju.
    selamat menjadi pemimpin terbaik untuk dirimu sendiri

    ReplyDelete
  62. Nama : Dwi Fitriyani Hartati
    NIM : 1218030050
    Kelas : sos/I/B
    Benar sekali pernyataan diatas kalau pengalaman adalah guru terbaik, karena dari pengalaman itu kita bisa belajar banyak mengenai hidup yang sebenarnya. Hidup yang sudah di gariskan untuk kita, sebaiknya apapun pengalamannya(baik atau buruk) ambil lah pelajaran dari sana dan jangan terlalu terpuruk. Karena itu mengajarkan kita untuk melangkah kedepan.
    dan saya juga menjadi tersadarkan bahwasannya kita harus memulai semuanya itu dari diri kita sendiri baru untuk orang lain. Jadi sebelum membuat orang lain bahagia, bahagiakan lah diri kita terlebih dahulu.

    ReplyDelete
  63. Nama: Fachreja Muhammad Zakki
    Nim: 1218030055
    Kelas: sos/I/B

    Tanggapan: Langkah awal perubahan yang mendasar harus kita mulai dari diri kita sendiri, Jangan mengharapkan kita bisa mengubah orang lain, apalagi dunia, kalau diri kita sendiri tidak bisa kita ubah, dan
    Kita tidak memulai perubahan. Terkadang banyak sekali orang yang menginkan perubahan, ingin mengubah orang orang di sekitarnya, tapi dirinya sendiri tidak mampu berubah. karena, selalu diam di
    Kehidupan yang hanya itu itu saja, Terimakasih.

    ReplyDelete
  64. Nama: Fadil Surahman
    NIM: 1218030058
    Kelas: Sosiologi/1/B

    Tanggapan saya adalah sebelum mengubah sesuatu rubahlah dirimu menjadi lebih baik terlebih dahulu lalu kamu ubah perlahan - lahan yang ada disekitar mu

    ReplyDelete
  65. Nama: Raden Muhammad Vickry Yanwar
    Kelas: SOS/I/D
    Tanggapan: : Setelah saya membacanya, Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. dengan pengalaman kita bisa belajar menjadi lebih baik. Pengalaman juga bisa merubah kehidupan kita dari yang kehidupan kita yang tidak karuan menjadi hidup yang baik dan berada di jalan yang lurus. Kegagalan adalah hal yang biasa dan kita sudah berani mencoba walaupun hasilnya gagal tetapi kalua kita terus mencoba dan mencobanya terus pasti hasilnya akan berubah dari yang dulunya gagal menjadi keberhasilan karena setiap setelah hujan pasti akan datangnya Pelangi begitu kegagalan setiapa kegagalan nanti juga aka nada waktunya untuk berhasil. Kita harus bangkit demi mimpi yang menjadi tujuan dan untuk menjadi acuan hidup kita yaitu berhasil dan sukses walaupun rintangan apapun akan kita lewati demi terwujudnya impian dan cita-cita kita semua. Pola piker kita juga harus penuh dengan yakin,yakin,yakin,positif dan optimis, insyaallah semuanya akan berakhir baik. Terima kasih.

    ReplyDelete
  66. Nama: Muhammad Daffi Dewangga
    NIM: 1218030118
    Kelas: Sosiologi/1/C

    Tanggapan : Setelah saya membaca artikel di atas pernyataan dari saya bahwa pengalaman tidak dapat di beli oleh apapun karena sangat berharga di bandingkan harta yang dimiliki,karena pengalaman dapat membawa kita kepada masa depan yang berbeda dengan masa lalu, dan mengubah diri kita semakin baik hari demi hari , minggu demi minggu, bulan demi bulan hingga kita bisa mencapai kesuksesan.

    ReplyDelete
  67. Nama : Muhammad Ilham Ramdhan
    Kelas : Sos/I/C
    Tanggapan :
    Berdasarkan blog diatas dapat diketahui bahwa filsafat ilmu berasal dari pengalaman. Pengalaman merupakan guru terbaik dalam kehidupan. Dengan pengalaman kita bisa mendapatkan ilmu baru dan memahami ilmu tersebut. Seperti contoh sajak diatas yang menceritakan penyesalan seseorang. Ia mendapatkan pelajaran dari pengalamannya. Dimana jika ia ingin mengubah sesuatu ia harus mengubah diri nya sendiri terlebih dahulu

    ReplyDelete
  68. Nama: Muhammad Faiz Akhmaludin
    NIM: 1218030121
    Kelas: Sosiologi/1/C
    Tanggapan: Pengalaman merupakan guru terbaik dalam arti dari pengalaman seseorang bisa belajar banyak, baik itu baik dan buruknya suatu hal. Dengan adanya pengalaman, seseorang akan mencoba sesuatu yang baru agar mereka memperoleh kemajuan dan keberhasilan dalam hidup di masa mendatang. Pengalaman dapat menuntun seseorang untuk belajar berfikir dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Pengalaman juga merupakan proses pendewasaan diri seseorang.

    ReplyDelete
  69. Nama: Luthfi Hanif F
    Kelas: Sos C
    Nim: 1218030105
    Tanggapan: setelah membaca tulisan teresebut dapat di simpulkan bahawa benar pengalaman adalah guru terbaik , mau pengalaman itu baik atau buruk yang inti dari tujuan manusia agar lebih baik di kemudian harinya. pola pikir manusia berbeda-beda dalam menjalankan kehidupan nya, namun semakin kita banyak belajar maka hal-hal yang tidak di ingin kan dapat terminimalaisir. sesuatu yang besar dimulai dari yang terkecil.

    ReplyDelete
  70. Nama : Muhammad Arya Sugih
    Nim : 1218030117
    Kelas : SOS/I/C

    Tanggapan : satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman

    ReplyDelete
    Replies
    1. Disuruh ngomong yang gratis aja malas, apalagi disuruh kerja. Menyedihkan.

      Delete
  71. Nama : Mela Safitri
    Kelas : Sosiologi/1/C
    NIM : 1218030108
    Tanggapan :

    Setelah membaca artikel tersebut terlintas dipikiran saya mengenai pengalaman. Saya menyadari kaitan antara pengalaman dan juga penyesalan, karna seringkali pengalaman yang lebih diingat ialah pengalaman tentang sebuah penyesalan. Kendati demikian, penyesalan adalah suatu pengalaman yang berharga. Karna melalui pengalaman itulah kita dapat membentuk karakter kita menjadi lebih baik.

    ReplyDelete
  72. Nama: Lia Indriani
    Kelas: Sosiologi C
    NIM: 1218030102
    Tanggapan:
    Jadi untuk memulai impian/ tujuan kita harus mulai dari hal kecil karena sesuatu hal yang besar berawal dari yang kecil . Dan untuk memulai suatu impian kita harus memikirkan berbagai cara atau hal untuk mencapainya jika cara ini gagal kita harus mencari dan mencoba cara lain untuk kembali mencapainya. Seperti kata ini Semakin kamu berjelajah semakin kamu tau sejarah.
    Dikaitkan dengan filsafat ilmu ini jadi penelitian adalah sumber satu karena penelitian diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan obyektif, untuk memecahkan masalah

    ReplyDelete
  73. Nama : Muhammad Rayhan Aldiansyah
    NIM : 1218030129
    Kelas : Sosiologi / 1 / C

    Tanggapan saya dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa, pengalaman adalah guru terbaik. Karena dengan pengalaman tersebut, mampu mengevaluasi diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Apabila kita ingin merubah sesuatu, maka mulailah dari diri sendiri.

    ReplyDelete
  74. Nama : Muhamad Guntur Muntaha
    Kelas : SOS/I/C
    Tanggapan :Menurut saya artikel tentang Hidup dalam bingkai pengalaman , itu ada kaitannya dengan filsafat ilmu yaitu pengalaman atau empiris , karena kita dalam mencari kebenaran kita harus terlebih dahulu melakukan empiris atau sesuai pengalaman kita , agar kedepannya lebih baik , dan harus di teliti terlebih dahulu agar kebenarannya akurat .

    Kita jika ingin mengubah sesuatu hal kita mulai hal -hal terkecil baru hal yang besar contohnya jika kita ingin mengubah pola pikir manusia , kita mulai ubah pola pikir kita sendiri , lalu keluarga kita dan warga negara yang lebih besar lagi cakupannya .karena memang sesuatu hal itu berawal dari hal-hal terkecil .

    Pengalaman memang penting karena bisa menjadi tolak ukur kita dalam melakukan hal kedepannya , dan memperbaiki masa lalu kita yang kurang baik , agar menjadi lebih baik kedepannya .

    Pertanyaan : Kenapa lebih efektif metode induktif dibandingkan metode deduktif ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pemikiranmu lebih luwes dibandingkan teman-temanmu, dan itu kabar baik. Kembangkanlah.

      Tentang pertanyaanmu, sebenarnya tidak jadi ukuran apakah deduktif atau induktif yang lebih efektif. Tapi keefektifan itu dilihat dari konteks apa yang jadi objeknya.

      Delete
  75. Nama : Muhammad Syaugi Faza
    NIM : 1218030131
    Kelas : SOS/I/C
    Tanggapan saya, setiap orang harus bijaksana dalam melangkah. Bijaksana artinya memikirkan matang-matang langkah yang diambil, dan ditimbang dampak baik buruknya berdasarkan ilmu yang kita miliki. Ilmu tidak hanya yang bersumber dari tulisan semata, namun ilmu yang benar-benar kita rasakan dampaknya adalah pengalaman sendiri. Kita belajar kebijaksanaan dari tiga hal, yaitu : yang pertama dan yang paling mulia yakni introspeksi diri, yang kedua dan yang termudah yakni meniru, yang terakhir dan yang paling pahit, pengalaman. Kepahitan pengalaman adalah awal dari manisnya masa depan, bila kita mau menjadikannya sebagai refleksi untuk mengambil langkah. Seluruh hal yang baik, termasuk masa depan yang indah sulit untuk diraih, dan seluruh hal yang tidak baik termasuk berdiam diri adalah hal yang sangat mudah dilakukan. Seorang yang memindahkan gunung mengawali tindakannya dengan batu kecil. Segala sesuatu yang besar, selalui dimulai dari unsur yang paling kecil. Pohon besar berawal dari benih yang kecil dan aliran sungai berawal dari tetes-tetes air.

    ReplyDelete
  76. Nama : Sopiah
    NIM : 1218030196
    Kelas : SOS/1/E

    Tanggapan : Belajar dari pengalaman kita harus lebih baik kedepannya. Sebelum merubah duniadan orang lain, kita harus memulai perubahan dari diri sendiri supaya lebih baik.

    ReplyDelete
  77. Nama : Reza Aulia Pricilia Rahmah
    NIM : 1218030165
    Kelas : SOS/I/D
    Tanggapan :
    Setelah membaca tulisan diatas, menurut saya tulisan diatas mempunyai relasi / hubungan dengan filsafat ilmu ditunjukkan dengan adanya penggunaan pola pikir deduktif dan induktif penulis dalam penyampaian untuk menggapai impiannya. Dapat disimpulkan pula bahwa jika kita ingin merubah dunia, dimulailah dgn merubah diri sendiri terlebih dahulu, perlahan orang terdekat kita akan mengikuti perubahan yg terjadi, setelah nya perubahan akan berdampak lebih besar lagi sehingga kita dapat merubah dunia.

    ReplyDelete
  78. Nama: Muhammad Eko Riyadi
    Nim: 1218030120
    Kelas: Sos/I/C

    Tanggapan:
    Pengalaman adalah hal yang berkesan dalam hidup dimana setiap pengalaman memberikan kita sebuah acuan untuk berproses menuju lebih baik dan itu dimulai dari diri kita sendiri yang akan menjalaninya.

    ReplyDelete
  79. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  80. Nama: Nadia Ayu Iskandar
    NIM: 1218030137
    Kelas: SOS/I/C
    Tanggapan: Saya setuju dengan penulis blog ini bahwa pengalaman merupakan guru terbaik dalam hidup, karena dengan pengalaman, kita dapat melangkah ke arah yang lebih baik dan maju. Kita harus banyak belajar, melihat, dan mau mendengar karena pengalaman berharga tidak hanya didapat dari diri sendiri. Mulailah dari sesuatu yang kecil, karena sesuatu yg kecil akan menggerakkan sesuatu yang besar. Tentunya pengalaman tersebut harus dibarengi dengan usaha serta inovasi kita agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, serta keinginan kita dapat tercapai. Saya terkesan dengan blog ini, karena penulis menyampaikan argumennya dengan baik sehingga pembaca mendapat pemahaman dari membaca blog ini.

    ReplyDelete
  81. Nama : SITI SAADAH
    NIM : 1218030195
    Kelas : Sosiologi / 1 / E

    Tanggapan saya mengenai artikel tersebut memberi kita pelajaran bahwa pengalaman adalah guru yang paling berharga. Dan jadikan pengalaman tersebut adalah pengalaman yang membuahkan manfaat terhadap sendiri dan orang lain jangan sampai pengalaman yang kita buat membuahkan penyesalan. Oleh karena itu rubahlah dari hal yang kecil terlebih dahulu karena dengan seiringnya waktu "sedikit demi sedikit akan menjadi bukit" maka kamu akan berhasil merubah yang lebih luas.

    ReplyDelete
  82. Anti Apriani
    1218030025
    Sosiologi 1 A

    yang saya tangkap setelah membaca artikel tersebut, jadi sebenarnya sederhana. ketika kita ingin merubah sesuatu maka mulailah perubahan itu pada diri sendiri. karna orang bijak pernah berkata, “everyone thinks of changing the world, but no one thinks of changing himself.” merubah diri itulah yang menjadi kunci utama perubahan dunia.

    ReplyDelete
  83. Nama : Rico Karisma Rifqi
    NIM : 1218030169
    Kelas : Sosiologi/1/D
    Tanggapan :

    Sangat setuju, pengalaman adalah guru terbaik karena dari pengalaman kita bisa belajar untuk melakukan evaluasi diri agar kita bisa berkembang sebagai individu yang lebih baik kedepannya. Tetapi, dalam mendengarkan pengalaman orang lain dan mencoba mengimplikasikan hal-hal yang dirasa benar kepada diri kita, perlu diingat juga bahwa setiap individu-individu manusia adalah unik dan berbeda, pengalaman yang pernah terjadi kepada mereka tidak serta merta bisa langsung kita simpulkan kepada diri kita bahwa jika kita melakukan hal yang sama maka hasilnya akan serupa, harus benar-benar disaring dan ditelaah terlebih dahulu supaya kita bisa benar-benar menyaring hal mana dari pengalaman mereka yang akan baik untuk dijadikan pembelajaran bagi diri kita dan hal yang mana tidak akan berjalan serupa.

    Lanjut, saya juga setuju bahwa untuk mulai merubah dunia kita harus mulai dari mengubah diri kita terlebih dahulu, karena biar bagaimanapun kamu tidak bisa terlalu naif dan memaksakan kehendak bahwa dunialah yang akan menyesuaikan dirinya kepadamu melainkan dirimulah yang harus beradaptasi menyesuaikan dengan keadaan dunianya. Tentunya, untuk bisa mencapai tujuan yang dirasa sangat besar dan bahkan hampir mustahil seperti itu, tidaklah mungkin jika sebelumnya kamu juga tidak memulai perubahan pada dirimu sendiri dalam rangka menjadi individu yang lebih baik.
    Setelah kamu melakukan hal tersebut namun kamu masih gagal dalam mencapai impianmu yang ingin merubah dunia tadi, setidaknya kamu tetap berhasil membawa perubahan pada dirimu sendiri dan menjadi individu yang lebih baik daripada sebelumnya.

    ReplyDelete
  84. Nama : Kania Nursahida
    NIM : 1218030097
    Kelas : SOS / 1 / C

    Tanggapan :
    Kita harus fokus melihat ke depan bukan berarti tidak boleh menengok ke belakang karena dengan belajar dari pengalaman itu membuat kita tidak bersikap egois, membuat kita bisa intropeksi diri untuk menjadi lebih baik lagi. Lalu setelah kita tau apa kesalahan kita dan apa yang perlu diperbaiki maka perbaiki lah utamakan ubah dulu diri sendiri semaksimal mungkin, lakukanlah apapun hal yang kita inginkan, yang kita impikan selagi itu positif dan bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik.

    ReplyDelete
  85. Nama : Karina Sura Wijaya
    NIM : 1218030098
    Kelas : SOS / 1 / C

    Tanggapan :
    Dalam kehidupan ini kita harus belajar dari pengalaman, entah itu pengalaman dari orang lain atau pengalaman dari kita sendiri.
    Jika kita pernah gagal, percayalah esok hari akan ada kesuksesan, jangan pernah menyerah terhadap diri sendiri kunci kesuksesan itu percaya terhadap potensi diri kita.
    Jadikanlah kegagalan itu sebuah pengalaman untuk dirimu sendiri, untuk mencapai sesuatu yang kau inginkan.

    ReplyDelete
  86. Nama : Nana Ginanjar
    NIM : 1218030140
    Kelas : Sosiologi/1/D

    Tanggapan :
    Setelah saya membaca artikel ini. Saya menemukan relevansi antara artikel ini dengan filsafat ilmu, yakni tentang pola pikir deduktif dan induktif. Dalam artikel ini pula saya menyimpulkan jika kita ingin mengubah dunia maka mulai lah dari mengubah diri sendiri.

    ReplyDelete
  87. Nama: Julia Agustini
    Kelas: SOS/I/C
    NIM: 1218030096

    Tanggapan:
    Banyak orang yang menginginkan perubahan besar terjadi tanpa memperhatikan hal kecil yang dapat mempengaruhi, karena itu filsafat hadir dengan pemikiran kritis untuk menghadapi hal-hal yang terjadi.

    Pengalaman bisa mengantarkan kepada keberhasilan. Dengan pengalaman kita bisa belajar banyak hal untuk membuat diri kita menjadi lebih baik.

    ReplyDelete
  88. NAMA : NAJWA NURAENI
    NIM : 1218030139
    KELAS : SOS/I/D
    TANGGAPAN :
    Setelah saya baca artikel tersebut saya memahami bahwa ternyata pengalaman adalah hal yang sangat penting untuk kehidupan kita, karena dengan pengalaman kita bisa mengetahui bahwa apa yang perlu kita rubah atau di perbaiki, dan jika kita ingin merubah sesuatu, maka yang pertama perlu kita rubah adalah diri kita sendiri, sebab apa yang ada didalam diri kita adalah cerminan diri kita dalam pandangan orang lain, jika kita saja tidak mau berubah bagaimana bisa kita merubah orang lain. Dan bagaimana orang lain bisa percaya kepada kita.

    ReplyDelete
  89. Nama : Regita Siti Muhliyani
    Kelas: SOS/I/D
    NIM : 1218030160
    Tanggapan :
    Tanggapan saya tentang artikel diatas adalah, perubahan yg paling awal, itu adalah ada pada diri sendiri terlebih dahulu, ubahlah diri kamu dahulu untuk menjadi manusia lebih baik, lalu perlahan lahan kamu bisa mengubah orang orang disekitamu entah itu keluargamu, teman mu, bahkan ingin mengubah negara mu, sebab jika diri sendiri saja masih kurang lebih baik, dan tidak ada perubahan hidup sama sekali, hidupmu juga akan stuck disitu dan tidak akan maju maju, jadi keinginan untuk merubah orang lain pun akan percuma.

    ReplyDelete
  90. Nama : Puput Mulyani
    Nim : 1218030151
    Kelas : Sos/1/D
    Tanggapan : Setiap manusia pasti memiliki pengalaman, entah pengalaman yang baik maupun yang buruk. Tapi, pengalaman adalah pengetahuan yang sangat mudah kita dapatkan dan pengalaman adalah salah satu guru terbaik dalam hidup. Dengan pengalaman, kita dapat merubah diri kita, bahkan dapat merubah keadaan orang lain. Dan dengan pengalaman juga, kita dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat dan baik dalam kehidupan ini.
    "Dalam ilmu filsafat"
    Pengalaman adalah salah unsur dalam pengetahuan. Dalam ilmu filsafat juga, filsafat adalah keselurahan peristiwa yang terjadi dalam interaksinya dengan alam, lingkungan dan kenyataan, termasuk yang Illahi. Pengalaman juga dibagi menjadi 2, yaitu :
    1. Pengalaman primer adalah pengalaman langsung akan persentuhan indrawi dengan benda-benda konkret diluar manusia dan peristiwa yang disaksikan sendiri.
    2. Pengalaman sekunder adalah pengalaman tak langsung atau refleksi mengenai pengalaman primer.
    Ciri pokok pengalaman pengetahuan adalah :
    a. Pengalaman manusia yang beraneka ragam.
    b. Pengalaman yang berkaitan dengan objek-objek tertentu diluar diri kita sebagai objek.
    c. Pengalaman manusia selalu bertambah seiring dengan pertambahan usia, kesempatan, dan kedewasaan.

    Jadi, pengetahuan yang sangat sederhana yang kita dapatkan adalah pengalaman dari pengalaman kita sendiri. Dengan pengalaman, kita dapat belajar segala sesuatu.
    Contohnya : Kita mengikuti organisasi OSIS pasti kita mendapatkan pengalaman yaitu kita dapat banyak teman kemudian kita juga mendapatkan pengetahuan seperti cara kita bekerja sama, cara merancang kegiatan sekolah, dll.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamu bertanggungjawab dengan tugasmu, terimakasih untuk itu. Selebihnya, coba kembangkan pikiranmu agar lebih luwes lagi. God job.

      Delete
  91. Nama: Muhammad Dwi Saputra
    NIM: 1218030119
    Kelas: Sosiologi/1/C
    Tanggapan saya tentang artikel diatas itu, apabila ingin mengubah yang lain, ubah dulu diri sendiri, selagi masih muda coba terus jangan menyerah karena gaada yang namanya keberhasilan kalau tidak ada kegagalan, dan pengalaman juga dapat menjadi ilmu yang sangat berharga untuk kita berproses.

    ReplyDelete
  92. Nama: Ratu Salma Azzahra
    NIM: 1218030159
    Kelas: SOS/I/D
    Tanggapan: manusia adalah makhluk yang susah untuk merasa puas terhadap sesuatu apapun itu, manusia juga pada realitanya adalah makhluk yang selalu ingin mengubah sesuatu dengan instan dan kadang manusia tidak belajar dari pengalamannya. Dari artikel diatas dan sajak yang ditulis oleh seorang Anglican Arch Bishop, kita belajar bahwa jika ingin mengubah sesuatu, mulailah rubah dari hal kecil, rubah lah dahulu diri kita sendiri, karena tugas terpenting kita adalah menjaga amanah tentang diri kita sendiri, siapa lagi yang bertanggung jawab mengubah diri kita selain diri sendiri?

    ReplyDelete
  93. Nama : Wildan Miftahussurur
    NIM : 1218030221
    Kelas : Sos/1/E
    Tanggapan : Kita sebagai anak muda bebas untuk berkhayal menjadi apapun, yang dapat memotivasi kita untuk menjadi manusia yg berguna untuk negara, namun jika kita berhayal untuk menjadi orang yg sukses, lakukan sekuat tenaga untuk menjadi orang sukses tersebut. Apapun cita-cita kita, itu tidak menjadi tolak ukur kehidupan, maka dari itu, bermimpi lah/berkhayal setinggi mungkin, hingga kamu bisa mencapainya. Sekian terimakasih 🙏🏻

    ReplyDelete
  94. Nama: Putri Kurnia Anggraeni
    NIM: 1218030153
    Kelas: SOS/I/D
    Tanggapan:
    Setalah apa yang saya baca dari blog tersebut menyadarkan saya bahwa untuk mengubah hal-hal besar, ubahlah hal-hal kecil terlebih dahulu. Sama halnya sebelum menyuruh orang lain untuk berubah, ubahlah sikap diri kita sendiri menjadi lebih baik baik terlebih dahulu. Dan untuk menjadikan diri lebih baik belajarlah dari kegagalan yang sudah terjadi baik dari diri sendiri maupun orang lain. Untuk mencapai kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan terkadang kita harus mengalami kegagalan berkali-kali dan jangan pantang menyerah menghadapi kegagalan sebaiknys kita mengevaluasi diri untuk mencegah kesalahan yang sama.

    ReplyDelete
  95. Nama: Risna Rianti
    NIM: 1218030175
    Kelas:Sosiologi/1/D
    Tanggapan:
    Dari artikel ini saya mengambil pelajaran bahwa pengalaman bisa dimulai dari diri sendiri jika memiliki niat dan usaha. pengalaman bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk berubah menjadi lebih baik karena dari pengalaman kita bisa belajar banyak hal untuk menuju perubahan yang lebih baik.

    ReplyDelete
  96. Nama: Sri Andini
    NIM: 1218030197
    Kelas: SOS/I/E
    Tanggapan:
    Relasi dari artikel tersebut dengan mata kuliah filsafat ilmu yakni ada pada titik bahwa pada hakikatnya sebuah pengetahuan diperoleh dari hasrat ingin tahu manusia. Filsafat diawali dari rasa ingin tahu manusia,lalu ketika manusia mencoba mencari pembenaran disitulah ia mendapatkan pengalaman dan mendapat pengetahuan akan suatu hal,jika dikembangkan ke tahap yang selanjutnya dengan memperhatikan metode-metode atau kaidah keilmuan maka bisa melahirkan ilmu pengetahuan. Dengan pengalaman dan pengetahuan manusia akan suatu hal,kita bisa menyadari sebelum melangkah ke hal yang lebih jauh,sebaiknya kita perhatikan hal-hal kecil terlebih dahulu yang bisa menjadi pijakan untuk menuju perubahan yang dicita-citakan. Sejatinya yang bisa merubah keadaan adalah manusia,yang diawali dari perubahan perindividu,sebelum Tuhan berperan menghendaki perubahan yang dituju.

    ReplyDelete
  97. Assalamualaikum wr. wb
    Nama : Trisnawati
    Nim : 1218030213
    Kelas : Sos/I/E
    Tanggapan saya berdasarkan yang sudah saya baca diatas adalah untuk mengubah dunia atau merubah hal hal besar yaitu dengan cara mengubah diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengubah orang lain atau bahkan dunia. Dengan dimulai dari hal kecil lah yang akan mengantarkan kita menuju hal yang terbesar.

    ReplyDelete
  98. Nama: Windy maulida
    Nim: 1218030222
    Kelas: SOS/1/E
    Tanggapan saya tentang artikel diatas
    sebelum kita mengubah orang lain maka ubah lah diri sendiri terlebih dahulu karena yang paling terpenting dalam setiap perubahan itu kita mulai dari diri kita sendiri lalu setelah itu baru merubah orang lain lalu tidak ada salahnya jika kita bermimpi ataupun berkhayal tentang cita cita yang akan kita gapai dimasa yang akan datang karena itu bisa dijadikan sebagai motivasi kita untuk mewujudkan mimpi mimpi itu, lalu kita tidak boleh larut dalam penyesalan atas apa yang telah terjadi di masalalu karena sebaik baiknya guru adalah pengalaman di masalalu, seperti yang dikutip dari artikel di atas bahwa Pada akhirnya, pengalaman pulalah yang menjadi barometer capaian hidup kita. Jika pengalaman hari ini, dan tentunya esok lebih baik dari kemarin, artinya ada kemajuan. Begitupun sebaliknya, jika tidak lebih baik, artinya ada dekadensi dalam hidup dan diri kita.



    ReplyDelete
  99. Nama : Sugiri Setiawan
    NIM : 1218030200
    Kelas : SOS/I/E
    Tanggapan :
    Pada dasarnya kita bisa bercermin pada anak tangga. Dimana jika kita langsung melangkahkan kaki menuju anak tangga terakhir mungkin akan sangat sulit sekali untuk mencapainya, namun tidak bisa dipungkiri jika kita melangkah secara berproses dengan cara menyelesaikan satu persatu dari hal terkecil maka kita pasti akan sampai pada tujuannya.

    ReplyDelete
  100. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  101. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  102. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  103. Nama : Wulandari Dwi A
    NIM : 1218030223
    Kelas : SOS/I/E
    Tanggapan : ya benar sekali pengalaman adalah guru terbaik buat kita sendiri. Karena apa yang terbaik untuk yang mengetahuinya hanya kita sendiri. Lalu setelah kita mengetahui pengalaman yg pernah kita alami, pasti kan jika ada sebelumnya ada hal yg kurang tepat/baik kita bisa belajar dari kesalahan tersebut. Agar kedepannya kita bisa menjadi lebih baik lagi. Dan untuk menjadi pribadi yg lebih baik lebih atau maju, maka kita juga harus mempunyai mimpi atau harapan untuk kedepannya. Untuk mencapai mimpi kita tersebut, dibutuhkan juga ilmu atau dengan pendidikan. Kita sebagai mahasiswa yang mempelajari filsafat ilmu bisa menjadikannya sebagai pelajaran, karena Filsafat ilmu bermanfaat untuk membangun diri kita sendiri dengan berpikir secara radikal (berpikir sampai ke akar-akarnya), kita mengalami dan menyadari keberadaan kita. Filsafat ilmu memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan untuk memandang dan memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga akan lebih mudah untuk kita bisa mencapai harapan-harapan yang telah direncanakan.
    terimakasih 🙏🏻

    ReplyDelete
  104. Nama : Viandra Nafa Shakilla
    NIM : 1218030219
    Kelas : Sosiologi/I/E

    Tanggapan saya mengenai artikel tersebut yakni, bahwa mengubah diri itu penting untuk masa yang akan datang. Belajarlah dari kesalahan untuk menjadikan pelajaran kedepannya. sebelum mengubah hal lain, rubahlah mulai dari diri kamu sendiri dan mulai dari hal kecil terlebih dahulu. Dan setiap orang memiliki pencapaian masing-masing di masa yang akan datang dan yakinlah pencapaian tersebut akan tercapai satu persatu.

    ReplyDelete
  105. Nama: Talita Rahmawati
    NIM: 1218030207
    Kelas: Sos/I/E
    Tanggapan:
    tanggapan yang bisa saya simpulkan setelah membaca blog diatas ialah, perubahan terbaik adalah perubahan yang berasal dari diri kita sendiri, karena dengan perubahan tersebut lah yang akan membentuk kita.

    dan pengalaman adalah guru terbaik dikehidupan kita, karena dengan pengalaman lah kita dapat belajar dari kesalahan sebelumnya, dapat lebih kuat untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
    Lalu kita pun dapat menjadikan pengalaman orang lain, sebagai acuan atau contoh agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama.

    ReplyDelete
  106. Nama : Nurul Adista Rahmalia
    NIM : 1218030147
    Kelas : SOS/I/D
    Tanggapan:
    Pelajaran yang dapat saya ambil dari tulisan tersebut adalah belajarlah dari pengalaman entah itu pengalaman kita ataupun orang lain, karena sejatinya pengalaman akan menjadi contoh untuk membuat kehidupan kita kedepannya menjadi lebih baik. Selain itu ada satu pesan lain dalam tulisan tersebut yang benar-benar membuat saya berpikir terhadap apa yang saya perbuat selama ini yaitu ketika saya ingin mengubah orang lain namun tidak berusaha untuk mengubah diri sendiri terlebih dahulu. Pesan di dalam tulisan tersebut dapat saya simpulkan bahwa jangan terlalu fokus untuk mengubah orang lain padahal yang seharusnya kita ubah adalah diri kita sendiri, jika kita dapat mengubah diri sendiri terlebih dahulu mungkin saja orang lain dapat terinspirasi dari apa yg kita perbuat sehingga orang lain dapat berubah dengan sendirinya tanpa kita harus mengubahnya.

    ReplyDelete
  107. Nama : Yusriyah Rahmah Harahap
    NIM : 1218030227
    Kelas : Sosiologi/1/E
    Tanggapan : kita tidak salah untuk berekspetasi setinggi mungkin pada diri kita yang terpenting itu ekspektasi kita harus realistis. Dalam bacaan tersebut terdapat kutipan bahwa pengalaman adalah guru terbaik, bisa kita ambil kesimpulan bahwa dengan pengalaman yang luas kita bisa terus melatih diri kita untuk terus lebih baik di dunia ini apalagi untuk zaman sekarang ini dunia dalam keadaan keras mereka hanya mau yang terbaik dari yang terbaik.

    ReplyDelete
  108. Nama :Yasmin Alfiyah
    NIM : 1218030224
    Kelas :Sosiologi/1/E

    Tanggapan: pengalaman kita maupun orang lain bisa menjadi guru maupun acuan dalam tolak ukur yang akan kita pelajari. Tapi setiap orang mempunyai batas dalam menggapai impiannya sampai lupa memperbaiki suatu hal di sekitar kita yang menurut kita sepele.

    ReplyDelete
  109. Nama : Yuliana
    Nim : 1218030225
    Kelas : SOS/I/E
    Tanggapan : "Pengalaman adalah guru terbaik" kalimat tersebut sangat benar karena pengalaman adalah pelajaran untuk diri kita di masa depan dan dari pengalaman kita mendapat banyak hal misalnya, kita yang penasaran dengan suatu hal dan akhirnya terlaksana/tercapai, pengalaman kegagalan yang tidak diulangi lagi tetapi jadi pelajaran untuk diubah menjadi lebih baik. Maka belajarlah merubah diri sendiri menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

    ReplyDelete
  110. Nama : Selvi Amelia
    Nim : 1218030189
    Kelas : SOS/I/E
    Tanggapan : Pengalaman adalah guru terbaik, saya sangat setuju dan itu memang benar, dengan pengalaman kita bisa belajar kita bisa menemukan atau mendapatkan pengetahuan baru atau biasa disebut epistemologi.

    ReplyDelete
  111. Nama : Suni Sulton Abdullah
    Nim : 1218030202
    Kelas : SOS/I/E
    Tanggapan : Pengalaman sangat berharga di kehidupan manusia,dengan pengalaman kita bisa mengevaluasi terhadap apa yang telah dialami oleh kita supaya tiadak terjadi di kemudian hari dan dapat jauh lebih baik dari sebelumnya

    ReplyDelete
  112. Nama : Tarisa Laelatul Wahidah
    NIM : 1218030208
    Kelas : SOS/I/E
    Tanggapan : Pengalaman memberikan kita pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik kedepannya. Pengalaman membuat kita mengetahui baik buruk suatu hal agar kegagalan yang kemarin tidak terulang kembali dimasa kini dan yang akan datang. Ketika kita ingin merubah dunia rasanya terlalu berat. Maka dari itu dimulai lah dari hal yang kecil yaitu merubah diri sendiri menjadi seorang yang berilmu dan menjadi seseorang yang lebih baik di setiap harinya.

    ReplyDelete
  113. Nama: Ria Sri Mulyani
    NIM: 1218030167
    Jrs/Smt: Sosio 1D
    Menurut saya, Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. dengan pengalaman kita bisa belajar menjadi lebih baik ataupun malah menjadi lebih buruk. ada banyak faktor yg menyebabkan kita melakukan perubahan karena pengalaman. pemikiran kita menjadi kunci keberlanjutan pengalaman ini akan membentuk ini lebih baik atau buruk. menurut saya tanggung jawab paling besar untuk kita adalah diri kita sendiri, karena yg akan memebersamai kita hingga akhir adalah diri kita sendiri begitupun dengan bagaimana orang memperlakukan kita itu lahir dari apa yg kita berikan kepada mereka, dedikasi apa yg sudah kita berikan kepada mereka. saya selalu ingat bahwa " apa yg kita tanam hari ini, maka akan kita tuai dikemudian hari". semua yg terjadi didunia sudah menjadi garis takdir dan kita hanya sebagai pemeran yg harus mampu melewatinya dengan sebaik mungkin, akhirnya bagaimana itu bukan kuasa kita. terus berusaha dan iklas menjalani adalah kunci kelancaran semua cerita hidup.
    Terima Kasih.

    ReplyDelete
  114. Nama : Rahma Andita Sari
    Nim : 1218030156
    Kelas : SOS/1/D
    Tanggapan :
    Setelah saya membaca cerita tersebut, saya dapat memahami bahwa pengalaman adalah kesan yang terbaik dalam hidup kita maka belajarlah dari pengalaman jika kita ingin sukses teruslah berproses dan jika gagal maka bangkitlah karena ketika kita mempunyai tujuan harus mencoba dan menerima resiko yang dialaminya. Maka, selagi kita masih muda dan mempunyai cita-cita yang tinggi harus mau berusaha dalam menanggung segala sesuatu hal.

    ReplyDelete
  115. Nama: Trie Rahmah Andini
    NIM: 1218030212

    Kelas: SOS/I/E

    Tanggapan:
    hubungan tulisan diatas dengan filsafat ilmu. Filsafat ilmu adalah menjawab pertanyaan mengenal hakikat ilmu, sedangkan ilmu usaha meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam. Dalam tulisan diatas dinyatakan " pengalaman adalah guru terbaik" pertanyaannya adalah "apakah itu benar?" " Jika benar apa buktinya"
    Dan tulisan diatas adalah jawabannya. Jika kamu belajar dari pengalaman kamu akan ada perubahan, dan jika kamu tidak ada perubahan ada yang salah dalam prosesnya. Dan pengalaman tidak hanya dari diri sendiri tapi pengalaman orang lain juga bisa dijadikan pelajaran.

    Dan untuk buktinya,orang yang sukses pasti punya banyak pengalaman. Mereka belajar dari kesalahan makanya orang sukses banyak gagalnya.

    ReplyDelete
  116. Afifah Nur latifah
    Sos/1/A
    Bahwa pengalaman itu adalah guru terbaik dalam hidup, bukan hanya pengalaman dirisendiri, pengalaman orang lain pun bisa menjadi contoh agar hidup kita bisa lebih baik

    ReplyDelete
  117. nama : Muhamad Syifa nur Kholik
    Nim: 1218030115
    Kelas: sos/I/C
    dari yang saya baca pengalaman adalah hal yang sangat berharga karena dari pengalaman kita dapat merubah diri agar lebih baik kedepanya dan tidak mengulang kesalahan yang sama di masa lampau

    ReplyDelete
  118. NIM : 1218030181
    Nama : Sabila Nurfitri
    Kelas : sos/1/D
    Tanggapan saya tentang cerita tersebut adalah Kita bisa belajar pada pengalaman orang lain ikhwal apa yang bisa mengantarkannya pada titik kesuksesan (dalam hal ini baik) dan ikhwal apa yang bisa membuatnya gagal (dalam hal ini tidak baik). Jika kita amati ada dua pola pikir yang jadi acuan si penulis untuk menggapai impiannya, pertama pola pikir deduktif, dimana ia mencoba mengubah sesuatu yang teramat besar terlebih dahulu sampai pada akhirnya kepada sesuatu hal yang lebih kecil.

    ReplyDelete
  119. Nama: Nurmela Almawaty
    Kelas: SOS/I/D
    Tanggapan: Dalam kehidupan manusia, filsafat memiliki peran penting contohnya menambah wawasan yang bersifat arif dari pengalaman yang kita alami. Filsafat sangat berguna secara langsung dan dapat memberi andil bagi pengembangan hidup dan merupakan proses pendidikan manusia dalam mengembangkan diri secara utuh melalui pengalaman.

    Pengalaman sehari-hari tidak lepas dari filsafat, contohnya seperti pengetahuan. Semua pengalaman sudah jelas memiliki maknanya tersendiri. Lalu, filsafat dalam pengalaman pun memiliki peran penting, yaitu untuk menerangi pengalaman.

    ReplyDelete
  120. Nama : Reza Eka Sholehudin
    NIM : 1218030166
    Kelas : SOS/I/D

    Tanggapan:
    Setelah saya membaca artikel tersebut saya menyimpulkan bahwa pengalam adalah hal yang terpenting , karena dari pengalaman kita bisa belajar menjadi lebih baik untuk kedepannya.

    ReplyDelete
  121. Nama: Annisa Sausan Shalvana
    NIM: 1218030024

    Tanggapan: Saya akan berfokus pada sajak yang tersaji. Pelajaran yang dapat saya ambil adalah pentingnya mengetahui ukuran diri dalam menentukan goals dalam hidup. Mengukur kapasitas kemampuan yang akan menyadarkan manusia untuk lebih mendahulukan diri sendiri dalam hal memperbaiki.

    ReplyDelete
  122. Nama : Siti Nurhayana
    NIM : 1218030194
    kelas : SOS/I/E
    Tanggapan :
    Ketika melihat dunia yang begitu banyak di isi sesuatu hal yang tidak diiginkan di mana setiap hari kejahatan selalu menjadi headline utama dalam setiap surat kabar dan berita di televisi. Maka, orang akan muak mendapati kengerian sebuah kejahatan itu. Ia akan berkeinginan untuk mengubah dan memperbaiki tatanan dunia menjadi lebih baik. Dunia tanpa kelaparan, pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, peperangan, dan tanpa segala kejahatan lainnya.

    ReplyDelete
  123. Nama : syaidatun ainun nisa
    Nim : 1218030204
    Tanggapan : setelah membaca literatur tersebut dapat di simpulkan bahwa pengalaman adalah hal yang tidak dapat di pisahkan dengan manusia. Pasti setiap orang juga memiliki pengalaman yang baik maupun yang kurang baik. Dan dari pengalaman kita bisa mengambil pelajaran untuk kita mengintropeksi diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya

    ReplyDelete
  124. Nama : Syaidatun ainun nisa
    Nim : 1218030204
    Kelas : Sos/1/E

    ReplyDelete
  125. Nama: Nurfadilah
    Kelas: SOS/1/D
    NIM: 1218030145
    Tanggapan:
    setelah saya membaca artikel di atas bahwa cerita tersebut memiliki relasi dengan sarana berpikir ilmiah mengenai berpikir induktif dan deduktif. Oleh matematika dan statistika, di mana Matematika untuk berpikir deduktif dan Statistika untuk berpikir induktif.

    ReplyDelete
  126. Nama : Sri Rahayu
    NIM : 1218030198
    Kelas : SOS/I/E
    Tanggapan :
    Dari artikel ini saya dapat simpulkan bahwa “Pengalaman adalah salah satu guru terbaik” memanglah benar adanya. Karena dengan pengalaman yang kita miliki, kita akan tahu apa yang harus kita lakukan jika berada dalam situasi dan kondisi yang sama. Sehingga, kedepannya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Adapun hubungan artikel ini dengan filsafat yaitu dimana filsafat hadir karena adanya rasa ingin tahu manusia terhadap suatu hal, yang membuatnya berusaha untuk menemukan sebuah kebenaran. Sehingga, dari proses pencarian tersebutlah pengalaman itu tercipta.
    Tidak hanya pengalaman kita yang bisa menjadi guru dalam hidup, tetapi pengalaman orang lainpun bisa kita gunakan untuk menjadi acuan tolak ukur dalam hidup kita. Ikwal dari apa yang membawanya kepada kesuksesan maupun apa yang membawanya kepada kegagalan.
    Oleh karena itu, manusia senantiasa selalu melakukan perubahan terhadap dirinya maupun lingkungannya agar bisa menjadi lebih baik. Namun, kegagalan sebenarnya hal yang biasa. Kita hanya perlu bangkit kembali dari kegagalan itu untuk mendapatkan sebuah keberhasilan dalam hidup ini.

    ReplyDelete
  127. Nama : Tyaranie Intan Putri
    NIM : 1218030216
    Kelas : SOS/I/E
    Tanggapan : "Pengalaman adalah salah satu guru terbaik" pernyataan tersebut benar adanya karena dari pengalaman kita dapat mengambil berbagai macam pembelajaran.Relasi dari artikel tersebut dengan filsafat ilmu yaitu didalam metode epistimologi dikatakan bahwa untuk mendapatkan suatu ilmu pengetahuan salah satu caranya adalah empiris yang berdasarkan pada pengalaman yang dirasakan oleh panca indra.Kemudian dalam pemaparan sajak tersebut munculnya pemikiran induktif dan deduktif.Pemikiran induktif adalah pemikiran yang khusus dan ahir kesimpulannya umum sedangkan pemikiran deduktif adalah pernyataan yang umum diahiri oleh kesimpulan yang khusus.

    ReplyDelete
  128. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  129. Nama: Shifa Aulia
    NIM: 1218030191
    Kelas: SOS/I/E


    Rasionalisme merupakan aliran filsafat Yang berpegang teguh pada akal. Demikian, hal tersebut sangat berkaitan dengan pernyataan ini. Di mana orang tersebut sangat ambisius untuk mengubah dunia menjadi lebih baik lagi. ia ingin menggapai sesuatu hal besar, yang tertera keras pada akalnya. Dan ia berpegang teguh dalam jiwa, dan menanamkan keyakinan dalam hati, bahwa ia mampu untuk menaklukkan dan merubah dunia menjadi lebih baik lagi. Tetapi, ketika ia berpikir keras untuk melakukan hal tersebut, dan merubahnya, lalu, dunia tak jua kunjung berubah. Kemudian, ia memutuskan untuk merubah negeri, tetapi, hasrat itu pun hasilnya nihil. Ketika usia senja, ia memutuskan merubah keluarganya, dan mereka pun tak kunjung berubah. Disinilah aliran intuisionisme timbul, di mana ia berpikir keras, tanpa melibatkan penalaran, dan perasaan. Lalu, inilah ambisius yang tak seharusnya terjadi karena bagian terkecil nya belum bisa dirubah, yaitu diri sendiri, dalam hal ini jika dikaitkan oleh metode deduksi, yang dikatakan, yaitu suatu umum ke khusus. Bahwa dia memiliki suatu mimpi besar, tetapi pada kenyataannya dia tidak mampu untuk merubahnya, hingga pada ajal menjemputnya. Bahkan, dia tidak bisa merubah dirinya sendiri. Begitu pun seharusnya, dalam merubah dunia. Sejatinya, ia mencoba untuk memakai metode induksi, di mana melakukan perubahan yang paling terkecil yaitu, diri sendiri, menjadi lebih baik lagi lalu dengan begitu hal besar akan lebih mudah dicapai kemungkinannya. Setidaknya hal tersebut terjadi karena ia sudah mempunyai pondasi

    ReplyDelete
  130. Nama: Siti Muthmainnah
    Kelas: SOS/I/E
    Tanggapan:
    Ada dua pola pikir yang digunakan penulisbdalam mencapai impian, yakni pola pikir deduktif dan pola pikir induktif. Kedua pola pikir ini kerat kaitannya dengan filsafat ilmu di dalam menarik sebuah kesimpulan yang benar dan tepat. Pada awalnya penulis menggunakan metode deduktif yang mengubah hal yang besar menjadi hal yang lebih kecil. Namun ternyata metode ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dalam mewujudkan impian, maka penulis beralih menggunakan metode induktif. Sebelum beranjak ke hal yang besar penulis merubah dahulu hal-hal yang kecil untuk mencapai perubahan yang lebih besar.

    ReplyDelete
  131. Nama: Zahra Tsabitul Azmi
    NIM: 1218030229
    Kelas: Sosiologi E
    Tanggapan:
    Dalam menjalani hidup pastinya langkah demi langkah kita akan menghadapi yang namanya sebuah masalah. Diri kita sendiri dapat menentukan masalah tersebut akan diselesaikan secara positif atau kah secara negatif. Jika diselesaikan dengan cara yang positif, maka masalah tersebut akan berubah menjadi sebuah pengalaman yang berharga, pengalaman pembelajaran dalam hidup yang nantinya akan menjadi acuan bagi diri kita menjadi lebih baik dan dapat menjadi pondasi agar tidak terjerumus pada masalah sebelumnya. Oleh karena itu, pengalaman dan masalah tidak akan lepas. Keduanya akan saling berkaitan.

    ReplyDelete
  132. Nama : Vina Rahma Naura
    Nim : 1218030220
    Tanggapan.
    Benar sekali pengalaman adalah salah satu guru terbaik. Jangan pernah takut untuk memulai hal2 baru kesuksesan keberhasilan berada di luar zona nyaman.

    ReplyDelete
  133. Nama : Tiara Taziyatun Nafsih
    Nim : 1218030210
    Kelas: sos/1/E
    Tanggapan:
    Untuk merubah hidup yang lebih baik, harus mengubah sesuatu dari hal yang kecil, emang pada umumnya manusia ingin mengubah keinginan sesuatu yang besar tanpa memperhatikan kemampuan diri, kekuatan diri, pengalaman diri. Jadi lebih baik menurut yang saya pahami dari pemikiran penulis itu kalo mengubah itu lebih baik dari sesuatu yang kecil yang akan merubah diri kita baru ke yang besar(induktif).dan dalam hidup kita ada hal yang belum tercapai di sebabkan pola pikir yang tidak tepat.

    ReplyDelete
  134. Nama : Siti Fatimah Goro
    Nim : 1218030192
    Kelas: Sos/I/E
    Tanggapan: menurut saya relasi antara tulisan diatas dengan filsafat ilmu adalah penulis membahas tentang konsep pemikiran induktif dan deduktif. Yang mana adalah salah satu materi di filsafat ilmu.

    ReplyDelete
  135. Nama: Keisha Alya Khairany
    Kelas: SOS/I/C
    Tanggapan:
    Menurut saya, sajak yang terdapat dalam artikel ini berkaitan dengan filsafat. Sajak tersebut menggambarkan tentang pengalaman seseorang. Penulis sajak berfilsafat bahwa ia ingin mengubah dunia tetapi ia tak bisa, bahkan untuk mengubah yang paling kecil yaitu keluarga pun tidak bisa. Ia pun mulai berfilsafat sehingga sampai menyadari bahwa jika ia ingin mengubah sesuatu hal besar harus memperhatikan yang kecil. Dapat diambil pembelajaran bahwa jika kita berkeinginan mengubah sesuatu hal di luar diri kita untuk menjadi baik, kita harus mengubah diri kita dahulu menjadi lebih baik. Karena, sesuatu hal yang besar berawal dari yang kecil.

    ReplyDelete
  136. Nama : Selma Isnaini Hafitah
    NIM : 1218030188
    Kelas : Sosiologi/1/E
    Tanggapan :

    Seperti yang dikatakan Seorang Anglican Bishop bahwa secara umum mewakili kita yang selalu berhasrat ingin mengubah sesuatu hal besar tanpa memperhatikan yang kecil ini benar adanya, terkadang manusia ingin mengalami perubahan hidup secara instan tanpa mau berproses. Dan menggunakan metode induksi ini sangat berkesinambungan dengan apa yang ingin kita capai. Perubahan tidak akan terjadi jika tidak termotivasi pada diri sendiri. Oleh karenanya, belajar berproses untuk masa yang cemerlang.

    ReplyDelete
  137. Nama : Syifa Aisyah Khairunnisa
    NIM : 1218030206
    Kelas : Sosiologi E

    Tanggapan :
    Tanggapan saya tentang artikel ini, memberikan sebuah gambaran tentang suatu proses dan perubahan.

    Suatu hal yang begitu berdampak besar dalam suatu kehidupan insan manusia. Semua, manusia pasti akan mengalami sepak terjang sebuah kehidupan. Dan adakalanya, sebuah kegagalan itu hal yang baik. Karena, manusia bisa pada titik yang dicapainya karena telah mengalami berbagai titik kesulitannya.

    Suatu hal yang paling disesali adalah ketika kita manusia itu yang tidak pernah berani untuk mencoba. Sehingga bayangan penyesalan sering menghantui diri. Dan, dengan sepak terjang kehidupan tersebut, menjadikan manusia lebih baik untuk kedepannya dengan pelajaran kehidupan yang telah dialami sebelumnya.

    ReplyDelete
  138. Nama : Suci andini
    Nim : 1218030199
    Kelas : Sos/I/E
    Tanggapan : Setelah membaca bacaan tersebut saya beranggapan jika ingin mengubah sesuatu apapun bentuknya hendak lah dimulai dari diri sendiri, dan saya sangat setuju terhadap kata “pengalaman adalah salah satu guru terbaik” karena dari pengalaman lah seseorang dapat belajar bahwa kesalahan-kesalah yang di lakukannya hari ini jangan sampai terulang kembali di kemudian hari.

    ReplyDelete
  139. Nama : Salsabilla Puja Umpaka
    NIM :1218030187
    Kelas : Sos/I/E

    Tanggapan dari saya, memang benar pengalaman merupakan salah satu guru terbaik di hidup kita, bukan hanya pengalaman pribadi kita saja, melainkan pengalaman dari orang lain juga.

    ReplyDelete
  140. Nama: Salsabila Arrahma
    NIM: 1218030186
    Kelas: Sosiologi/I/E
    Tanggapan saya tentang relasi tulisan tersebut dengan filsafat ilmu adalah, pertama pada paragraf pertama disebutkan bahwa "Pengalaman adalah salah satu guru terbaik", pengalaman dalam filsafat ilmu bisa dijadikan sumber pengetahuan yang disebut empirisme bahwa sumber pengetahuan berasal dari pengalaman inderawi manusia.
    Kedua, dalam tulisan tersebut juga disebutkan "Jika kita amati ada dua pola pikir yang jadi acuan si penulis untuk menggapai impiannya, pertama pola pikir deduktif, dimana ia mencoba mengubah sesuatu yang teramat besar terlebih dahulu sampai pada akhirnya kepada sesuatu hal yang lebih kecil. Tapi pada akhirnya, ia menyadari bahwa metode deduktif tidaklah pas, maka ia mengubah pola pikirnya dengan beralih kepada metode indkutif. Di mana gambarannya ia mengubah sesuatu hal yang kecil sampai pada sesuatu yang lebih besar”. Nah, filsafat adalah kegiatan berpikir secara lebih mendalam terkait dengan pertanyaan-pertanyaan yang kerap kali muncul dalam kehidupan, jadi pola pikir deduktif dan pola pikir induktif memiliki relasi yang sangat kuat dengan materi yang dipelajari dalam filsafat ilmu.
    Terimakasih.

    ReplyDelete
  141. Nama : Vegia Andriana
    Nim : 1218030218
    Kelas : Sos/I/E
    Tanggapan :
    Pengalaman merupakan guru terbaik. Teori tanpa pengalaman adalah buta. Saya sangat setuju dengan tafsir sajak Anglican Arch Bishop yang diutarakan oleh penulis bahwa pointnya adalah untuk mengubah hal besar diawali dengan mengubah hal yang kecil. Analoginya mungkin seperti halnya dengan tanah longsor, diawali oleh retakan kecil seiring situasi dan kondisi menjadi retakan besar yang membelah dua bidang tanah. Lalu saya teringat kepada pernyataan dari Laksamana William H. McCraven dari bukunya yang berjudul Make Your Bed: Little Things That Can Change Your Life, ia menyatakan “Jika anda membereskan tempat tidur anda setiap pagi, anda akan menyelesaikan tugas pertama hari itu. Ini akan memberi anda sedikit rasa bangga, dan itu akan mendorong anda untuk melakukan tugas lain dan lain lagi. Pada akhirnya, satu tugas yang diselesaikan akan berubah menjadi banyak tugas yang diselesaikan. Merapikan tempat tidur juga akan memperkuat fakta bahwa hal-hal kecil dalam hidup itu penting. Jika Anda tidak dapat melakukan hal-hal kecil dengan benar, Anda tidak akan pernah melakukan hal-hal besar dengan benar. ”. Jadi menurut saya adalah pengalaman adalah sarana untuk kita maju kearah yang lebih baik lagi dan tehindar dari masuk ke lubang yang sama dan untuk membuat sesuatu yang besar itu tidak lah dengan serta merta instan akan tetapi membutuhkan perjuangan yang di awali dengan langkah atau hal kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Literaturmu cukup bagus, kamu bisa menggabungkan satu bacaan dengan bacaan lain.

      Delete
  142. Assalamualaikum
    Nama: Tsakib Makbul Da'i
    NIM: 1218030215
    Kelas: Sos/I/E

    Tanggapan: ketika kita ingin mengubah orang lain namun kita tidak bisa mengubah diri sendiri sama saja dengan dusta buang lah masa yang lalu rangkai lah masa depan dengan memperbaiki diri kmu
    Terima kasih

    ReplyDelete
  143. Nama : Syahrani Ananda Lestari
    NIM : 1218030203
    Kelas : Sos/1/E

    Tanggapan : Menurut saya teks tersebut sangat benar adanya karena pengalaman memangkah guru terbaik dalam hidup kita. Karena dengan adanya pengalaman kita memiliki pemahaman. Pengalaman juga memungkinan kita menjadi tahu dan hasilnya dapat disebut pengetahuan. Hal ini sangat selaras dengan filsafat ilmu yang sejatinya mencari kebenaran sejati dalam kajiannya. Namun dalam berfikir kita juga perlu menentukan metode yang tepat jangan sampai seperti pengalaman yang ada di teks ketika ia salah dalam memilih metode. Hingga, ia menyadari bahwa metode deduktif tidaklah pas, maka ia mengubah pola pikirnya dengan beralih kepada metode indkutif. Lalu filsafat sebagian kegiatan berpikir secara lebih mendalam terkait dengan pertanyaan-pertanyaan yang kerap kali muncul dalam kehidupan. sehingga pola pikir deduktif dan pola pikir induktif memiliki relasi yang sangat kuat dengan materi yang dipelajari oleh filsafat ilmu.
    Terimakasih.

    ReplyDelete
  144. Nama : Muhamad Ikhlasul Raihan
    NIM : 1218030112
    Kelas : Sos/I/C
    Tanggapan : Manusia sudah dituntut untuk menghadapi masalah ketika mereka terlahir ke dunia ini. Berbagai masalah telah dihadapi manusia sebagai tugas dari manusia itu sendiri. Namun dalam proses menghadapi masalah tersebut lah, manusia mendapatkan pembelajaran, yaitu pengalaman. Dengan pengalaman, manusia menjadi lebih terorganisir dan menjadi lebih berpikir luas dalam menghadapi suatu masalah yang akan datang. Manusia bisa memilih untuk berpikir induktif maupun deduktif sebagai sarana berpikir untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sebagai wadah pembelajaran, filsafat ilmu menjadi tempat kita untuk berpikir dan belajar tentang bagaimana kita mempertanyakan dan menyelesaikan sebuah masalah secara induktif atau deduktif

    ReplyDelete
  145. Nama: Nabila Nurfalah Taufik
    Nim: 1218030135
    Kelas: Sosiologi / 1 / C

    Dari jawaban saya di artikel ini, dapat disimpulkan bahwa pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup. Dengan pengalaman kita bisa belajar untuk memperbaiki hidup. Pengalaman juga dapat mengubah hidup dari kehidupan yang kacau/tidak teratur menjadi kehidupan yang baik yang didalamnya harus ada jalan yang lurus. Kita harus mulai dari diri kita sendiri untuk mengubah jalan hidup. Jangan berharap kita bisa mengubah cara hidup orang lain, terkadang banyak orang yang ingin mengubah cara hidup orang lain, tetapi tidak bisa mengubah cara hidupnya sendiri.

    ReplyDelete
  146. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  147. Nama : Mutia Azzahra
    Nim : 1218030134
    Kelas: Sos/1/C

    Tanggapan: Setiap orang punya kisah hidup yang berbeda, bisa jadi apa yang kamu anggap mudah, sulit untuk orang lain.Jadikanlah pengalaman sebagai tolak ukur "bagaimana cara kamu hidup kedepannya", nikmati dan syukuri setiap pengalaman yang telah kamu lalui, pengalaman pertama kamu belajar sepeda, melihat matahari terbit dan terbenam, mendapat rangking 1 dikelas, ditolak beberapa universitas, jatuh dari motor, belum tentu besok kamu dapat merasakan dan mengulanginya, jadikanlah ia pelajaran untuk tetap bertahan.

    ReplyDelete
  148. Nama : Annisa Dwi Rahmawati
    NIM : 1218030023
    Kelas : Sos/1/A
    Tanggapan : Segala sesuatu hendaknya dimulai dari hal yang kecil dahulu agar semuanya bisa terstruktur. Jika memiliki keinginan yang besar, maka hendaknya diawali niat dalam hati terdahulu, niat tersebut bisa berupa perbaiki diri, dengan memperbaiki diri terdahulu kita bisa mencoba memperbaiki hal lain yang tahapannya lebih besar. Segala sesuatu butuh proses dan proses itu ada tahapannya. Dari proses kita akan mengalami yang namanya pengalaman dan dari pengalaman itulah kita bisa belajar bagaimana dan apa sikap yang harus kita ambil nantinya. Sesungguhnya pengalaman adalah guru dalam hidup.

    ReplyDelete
  149. nama: amelia zakiyah
    kelas: sosiologi a
    nim: 1218030019
    tanggapan:
    setelah saya membaca artikel ini menurut saya pengalaman memang penting adanya karena dari pengalaman kita dapat belajar dari kesalahan

    ReplyDelete
  150. Nama : Nabila Salwa Paramitha
    Kelas : Sosiologi/1/C
    NIM : 1218030136

    Tanggapan saya terkait arikel yang disampaikan diatas adalah, pengalaman merupakan guru terbaik kita, karena dari pengalaman kita bisa mengetahui banyak hal, bahagia, jatuh - bangun, putus asa dan kemudian bangkit lagi. pengalaman memberikan pelajaran yang amat berharga. selain itu pengalaman dapat menjadi tolak ukur bagaimana kita kedepannya nanti, dari pengalaman juga kita bisa memiliki gambaran atas apa yang harus dilakukan nanti. hal ini sejalan dengan empirisme yang ada di dalam filsafat ilmu, dimana pengetahuan itu berasal dari prngalaman manusia, dari pengalaman tersebut bisa dijadikan sumber pengetahuan mana yang benar dan mana yang salah.

    dan saya setuju bahwa kita memang perlu memiliki ambisi, memiliki mimpi, tapi disamping itu harus sesuai nalar. kita harus bisa memperbaiki atau merubah diri sendiri terlebih dahulu baru mengubah oranglain, bangsa, negara, atau bahkan dunia. lakukanlah dari hal - hal yang paling kecil, kemudian hal besar akan mengikuti alur prosesnya. sekian, terima kasih

    ReplyDelete
  151. Nama : Daffa Fadhila Firmansyah
    Kelas : Sosiologi/1/A
    NIM : 1218030036
    Tanggapan
    Pengalaman merupakan ilmu yang mutlak hanya bisa di dapatkan melalui pengalaman atau cerita yang telah di alami suatu tokoh sehingga pengalaman merupakann ilmu yang bisa dianggap penting

    ReplyDelete
  152. Nama : Arka Rifan Setiawan
    NIM : 1218030026
    Kelas : Sosiologi A

    Menurut saya pengalaman sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan itu kita bisa banyak belajar dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, pengalaman dibutuhkan dalam hidup ini. Sekian, terimakasih.

    ReplyDelete
  153. Nama : Ria Sri Mulyani
    NIM : 1218030167
    Kelas : Sosiologi 1D

    Menurut saya:artikel tentang Hidup Dalam Bingkai Pengalaman. Dimana setiap orang harus bijaksana dalam melangkah. Maksudnya adalah memikirkan matang-matang langkah yang diambil dan mempertimbangkan dampak baik buruknya. Namun ketika kita ingin mengubah sesuatu hal kita harus mulai dari hal -hal terkecil terlebih dahulu dan  baru ke hal yang besar . Kita pun dapat belajar kebijaksanaan dari beberapa hal,seperti :  introspeksi diri, minur dan pengalaman. Karena pengalaman merupakan awal dari manisnya masa depan, bila kita ingin menjadikannya sebagai refleksi untuk mengambil langkah.

    ReplyDelete
  154. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  155. Nama: Anti Apriani
    Kelas : Sos/1/A

    mungkin disini saya akan menarik beberapa kalimat dari artikel diatas, yang pertama pengalaman adalah salah satu guru terbaik, yang dimana kalimat tersebut memiliki makna yang sangat dalam yaitu, pengalaman merupakan bekal yang sangat penting dalam hidup kita. hal ini juga bertujuan agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam hidup kita dan jika itu merupakan hal yang buruk kita tidak perlu menyesalinya, namun cukup menjadikannya sebagai suatu pembelajaran agar kita menjadi lebih baik untuk ke depannya. Yang kedua adalah, kita berkeinginan mengubah sesuatu hal di luar diri kita untuk menjadi baik, tapi tanpa mengubah diri kita menjadi lebih baik. Padahal, sesuatu hal yang besar berawal dari yang kecil. Nah pada kalimat ini menurut pendapat saya, seharusnya sebelum mengubah sesuatu rubahlah diri kita sendiri terlebih dahulu. karena mengubah diri sendiri merupakan hal utama yang harus kita lakukan. Kita tak akan mungkin dapat mengubah sesuatu, bila diri kita sendiri belum tentu baik.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post