API DAMAR
Hangatnya api damar yang
menyala ketika remang tiba
Menampakkan setiap benda pada mata yang
terbuka
Sinarnya tenang, tidak begitu terang
Dengan tabah, mampu memberikan kedamaian
Begitupun minyak yang
menopangnya
Rela diserap sumbu, tanpa sesal menjadi asap lalu mengudara
Sinar tenang itu, mengusir pergi gelap malam
Menjangkau sudut-sudut rumah kayu, hingga memancar keluar dari celah bilik bambu
Mungkin, suara dari cerita mulut-mulut suci yang
menguatkan api berjaga sepanjang malam
Menemani rasa penasaran sebelum mata terpejam.
2020
GERSANG
Ketika terik mengerik terang kulit
Kau taburkan benih di
gersang ladang
Keras tanah merah yang belah
Kau basahi dengan harapan
Tiada kata, tapi acuh pada sapaan angin
Alunan kicau burung yang serak
Pohon-pohon tak berdaun yang
mengeras
Selalu bertanya tentang hujan yang
hilang
Panas terus memanas
Kering terus mengering
Serak terus menyerak
Sedang angin masih belum tahu kapan hujan pulang.
2020
SUARA KEINSAFAN
Di bersih jubahmu yang
putih
Dengarlah hati yang sedih
Hati yang merindu kekasih
Bahkan setiap detik selalu merintih
Di lingkar ajaranmu yang
benar
Jerit perut tak pernah kau dengar
Perut yang selau bersuar
Bahkan disekelilingmu pun semakin sangar
Dia atas sajadahmu yang suci
Air mata kepalsuan tak pernah menyepi
Tetesnya semakin deras tapi penuh benci
Sekali kau cuci sajadahmu semakin mencaci
Di dalam iman mu yang
gagah
Denyut nadi lehermu semakin serakah
Membungkus rasa dengan kata yang
lain
Membuat pikirmu makin tak yakin.
Wahai yang hebat merayu Tuhan
Setelah petaka melingkupmu
Mengindahkan manusia itu utama
Jauh lebih berharga dari segalanya.
2020
BULAN PUCAT
Bulan pucat dibelantara yang dingin nan gelap
Semerbak jasmine meluluhkan jiwa yang beku
Membawa bayang semrawut
Menenggelamkan asa kelaut tak berdasar
Bulan pucat dibelantara yang dingn nan gelap
Gemuruh sunyi meledakkan hati yang batu
Menggetarkan kelam langit
Mengoyak awan-awan hitam
Menelantarkan ingin ketabah wajah bumi
Bulan pucat dibelantara yang dingin nan gelap
Pekatnya pahit mencabik liat empedu
Menghalang alir air
penghidupan
Mendidihkan lemak adipose hingga mengudara
Bulan pucat dibelantara yang dingin nan gelap
Ceria dan dekaplah keresahan ini.
2020
SEPOHON MAHONI
Sepohon mahoni merindang
Mekar dahan di sendi batang
Paling ramah sebagai rumah
Panggung pertunjukan para burung
Daun gugurmu hitam berhumus
Diatas tanah digenggam akar
Dari kikis air selokan sawah
Menuju sungai pada musim penghujan
Dimusim kemarau kau bayang teduh
Beberapa ranting jatuh
Menjadi pena penghitung hutang
Sesorang bersandar padamu
Dengan kabar bahwa padi sudah matang
Tapi pemerintah impor beras besar-besaran
Dan kau pun tumbang menjadai beberapa bagian
Yang tersimpan di toko bangunan